Langsung ke konten utama

Fotografer Keliling


Beberapa hari yang lalu Ru (2.5 tahun) tumben-tumbenan ikutan saya nonton Discovery Channel. Tiba-tiba dia terinspirasi untuk pegang kamera seperti di TV. Ru tau dimana saya menyimpan kamera dan meminta saya membuka kunci lemarinya. Akhirnya sekalian saja saya ajarkan cara memakai kamera. Ru tersenyum lebar ketika berhasil dengan jepretan pertamanya. Lalu saya sarankan Ru foto-foto benda-benda di sekeliling rumah yang menurutnya menarik. Ia pun berkelana ke halaman belakang, tempat cucian, sampai  ke depan rumah.

Saya selalu senang kalau Ru punya kegiatan baru di rumah. Jujur saya kadang bingung harus ngapain lagi yang seru bareng Ru. Seringnya sih Ru asik aja sama mainan yang sekarang ada, tapi saya suka bosen nemeninnya. Lagipula kalau itu itu aja kok kayaknya kurang bervariasi untuk perkembangannya Ru.



Ini dia hasil fotonya. Favorit saya foto con-block yang ada bayangan si fotografernya. Gimana, lumayan kan untuk anak umur dua tahun. Hehe.







Moral
- Bahagia itu sederhana. Sesederhana melihat anak sendiri bertambah kemampuannya dan tersenyum bangga. :) :) #Proudmama

Komentar

  1. bagus foto2nya... bakat jadi fotografer :)

    BalasHapus
  2. Waaah... Ru keren banget udah bisa foto-foto! Aku umur segini skill motretnya memalukan dong. 😂

    Btw, salam kenal, Mbak Diski. 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe kan ini dipilih dari banyak foto yang kurang berhasil tante kimi 😉

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.