Langsung ke konten utama

Belanja Oleh-oleh di Insadong, Seoul, Korea


Setelah melihat-lihat Gyeongbokgung Palace saya dan keluarga kemudian berjalan kaki ke daerah Insadong. Hanya perlu kira-kira tujuh menit berjalan kaki dari istana Gyeongbokgung ke sana. Insadong ini merupakan tempat belanja yang terkenal dengan barang-barang tradisional Korea.

Saya sebenarnya tidak terlalu antusias karena saya tidak berencana membeli banyak oleh-oleh barang khas Korea ataupun membeli untuk diri sendiri. Kenyataannya tempat belanja yang satu ini jauh di atas ekspektasi saya. Bukan hanya menjual barang-barang tradisional tapi juga barang berdesain modern dengan tema kebudayaan Korea. Sukaaa.



Ssamzie-Gil Market
Ini adalah tempat favorit saya di daerah Insadong. Ssamzie-Gil adalah sejenis mal dengan jalanan melingkar ke atas. Tempat dengan ramp panjang ini sangat cocok untuk pengguna kursi roda atau yang pakai stroller. Tapi ramp-nya sendiri baru mulai dari lantai kedua. Dari lantai dasar ke lantai kedua dihubungkan dengan tangga. Untuk menyiasatinya, karena bawa stroller, kami naik lift sampai lantai paling atas lalu jalan turun ke bawah. Di tengah-tengah, tanpa janjian, saya ketemu adik saya yang mulainya dari bawah. Serasa di film-film.



Di lantai paling atas terdapat Poop Cafe (또옹카페) yang sesuai namanya seluruhnya bertama poop. Piringnya pun bentuk kloset mini. Kami cuma lihat dari luar karena ga punya banyak waktu. Kalau saya ke sini lagi mau banget mampir.

Selain Poop Café yang terkenal itu, Ssamzie-Gol menjual barang-barang menurut saya lucu-lucu. Saya beli kaca anti pecah dengan gambar khas Korea dibaliknya dan mainan masak-masakan makanan Korea untuk Ru (2 tahun).

'Loh anak laki-laki kok dibeliin mainan masak-masakan?' tanya ibu mertua saya ketika tahu. 'Ya gapapa bu, chef juga banyakan yang laki-laki,' jawab saya dan Bi kompak.

Bon Jjuk Korean Porridge Restaurant (본죽)
Di Insadong kami juga sempat makan siang di restaurant bubur. Restauran ini memang ga punya sertifikat halal seperti EID, namun menyediakan bubur seafood dan vegetarian. Di daerah ini sulit mencari restaurant Halal.

Rasa bubur di restaurant ini menurut saya agak kurang enak, tapi porsinya besar, bisa untuk makan berdua untuk yang porsi makannya ga banyak. Harga per porsi antara 7000-9000 won (sekitar 80-100 ribu rupiah). Kelebihan lainnya restauran ini menjual bubur untuk bayi dan bisa di-take away.


Moral, Tips, & Trik
- Sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi, kecuali restaurant buburnya. Eh tapi jangan ketinggian ekspektasinya. Mungkin saya seneng banget karena ekspektasi awal saya sangat rendah.

SEBELUMNYA >> Gyeongbokgung Palace
SELANJUTNYA >> Belanja Mainan Murah di Korea

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Playground: Kidzoona, AEON, BSD

Libur pemilu kemarin Ru main di AEON BSD sama sepupu-sepupunya, Freya dan Cleo. Tiba-tiba ke AEON karena uyutnya Ru yang lagi jalan-jalan ke sana dan pasti seneng kalau cicitnya ikut gabung. Akhirnya tiga bocah itu dibolehin main di playground karena bingung juga mau ngapain. Mainnya di Kidzoona, supaya eyang uyut bisa nontonin dari luar. Kalau Playtime dan Miniapolis tertutup jadi ga bisa dilihat anaknya lagi main apa. Kidzoona ada di dalam department store AEON bagian anak-anak di lantai 2. Tepatnya berada di ujung paling dalam. Harga Tiket dan Member Untuk main di sini ada dua pilihan waktu: 1 jam atau satu hari. Biayanya 80 ribu untuk satu jam dan 130 ribu untuk satu hari pada weekend atau hari libur. Sementara di hari kerja biayanya 50 ribu dan 80 ribu saja. Saran saya jangan pilih tiket satu hari kalau weekend . Selain mahal, playground -nya ramai.

Naik Excavator di Builder’s Zone Amazone, AEON BSD

Sejak kemunculan Kids@work di Gandaria City tiba-tiba saja mainan kendaraan konstruksi jadi mudah ditemukan. Salah satunya di AEON BSD. Builder’s Zone namanya. Sebenarnya Ru (3 tahun) sudah beberapa kali main di sini, tapi baru sekarang saya pengen nulis tentang playground ini. Biaya dan Sistem Bermain Builder’s Zone merupakan bagian dari playground Amazone. Namun di AEON lokasinya terpisah. Untuk main di sini menggunakan kartu Amazone. Satu kali bermain biayanya 20 ribu. Caranya tinggal digesek di sisi kendaraan mainan, sama seperti mainan lainnya di Amazone.