Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor.
Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.
Arsitektur vs Interior
Sungguh yang membuat tempat ini bagus adalah arsitekturalnya. Interiornya terbentuk dengan sendirinya karena bentuk gedung yang unik. Jadi kami agak bingung kenapa masuknya ke HDII award dan bukannya IAI Award (Ikatan Arsitek Indonesia).
Salah satu yang paling menarik adalah jalan memutar untuk naik ke lantai dua (ramp). Lokasinya di bagian depan restoran. Memang lantai dua jauh lebih bagus dari pada lantai satu. Selain karena pemandangannya lebih cantik, langit-langitnya pun lebih tinggi dan dihiasi lampu-lampu.
Tapi naik tanjakan itu sebenarnya jauh lebih capek daripada naik tangga, apa lagi untuk saya yang sedang hamil 8 bulan. Huff, ngos-ngosan juga.
Playground
Kelebihan lainnya di sini ada playground untuk anak-anak. Lokasinya di lantai satu. Sayangnya playground-nya kecil dan tidak didesain dengan sungguh-sungguh, alias beli dan taruh-taruh saja.
Ru, anak saya tidak main di sini karena saat kami sampai dia sudah keburu tidur. Tapi namanya anak-anak, playground kaya apa pun biasanya suka-suka saja.
Makanan
Sesuai namanya restoran ini menyediakan makanan sunda. Kami memesan sop buntut, lidah, usus, ikan asin, dan babat. Minumnya saya pesan teh susu, sementara Bi minuman jahe hangat saya lupa apa.
Dari segi rasa lumayan enak walaupun bukan yang enak banget sampe saya kebayang-bayang.
—
Kesimpulannya walaupun nulis tentang restoran tetep yang saya review adalah desainnya. Gimana dong saya jauh lebih suka desain interior daripada makan.
Moral, Tips, & Trik
- Cocok untuk keluarga karena ramah anak.
- Bisa menjadi alternatif tempat makan untuk yang menginap di Ibis-Style atau Novotel Bogor karena lokasinya dekat.
Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.
Arsitektur vs Interior
Sungguh yang membuat tempat ini bagus adalah arsitekturalnya. Interiornya terbentuk dengan sendirinya karena bentuk gedung yang unik. Jadi kami agak bingung kenapa masuknya ke HDII award dan bukannya IAI Award (Ikatan Arsitek Indonesia).
Salah satu yang paling menarik adalah jalan memutar untuk naik ke lantai dua (ramp). Lokasinya di bagian depan restoran. Memang lantai dua jauh lebih bagus dari pada lantai satu. Selain karena pemandangannya lebih cantik, langit-langitnya pun lebih tinggi dan dihiasi lampu-lampu.
Tapi naik tanjakan itu sebenarnya jauh lebih capek daripada naik tangga, apa lagi untuk saya yang sedang hamil 8 bulan. Huff, ngos-ngosan juga.
Playground
Kelebihan lainnya di sini ada playground untuk anak-anak. Lokasinya di lantai satu. Sayangnya playground-nya kecil dan tidak didesain dengan sungguh-sungguh, alias beli dan taruh-taruh saja.
Ru, anak saya tidak main di sini karena saat kami sampai dia sudah keburu tidur. Tapi namanya anak-anak, playground kaya apa pun biasanya suka-suka saja.
Makanan
Sesuai namanya restoran ini menyediakan makanan sunda. Kami memesan sop buntut, lidah, usus, ikan asin, dan babat. Minumnya saya pesan teh susu, sementara Bi minuman jahe hangat saya lupa apa.
Dari segi rasa lumayan enak walaupun bukan yang enak banget sampe saya kebayang-bayang.
—
Kesimpulannya walaupun nulis tentang restoran tetep yang saya review adalah desainnya. Gimana dong saya jauh lebih suka desain interior daripada makan.
Moral, Tips, & Trik
- Cocok untuk keluarga karena ramah anak.
- Bisa menjadi alternatif tempat makan untuk yang menginap di Ibis-Style atau Novotel Bogor karena lokasinya dekat.
Kalo desainer interior begitu ya, kemana2 yang dilihat adalah desainnya...hehehe... Saya sendiri walo gak berkecimpung di dunia desain, tapi kalo kemana2 juga suka merhatiin desain tempatnya :D
BalasHapus