Fushimi Inari adalah kuil Shinto yang terletak di Kyoto, Jepang. Kuil ini terkenal karena deretan gapura berwarna oranye (torii) yang jumlahnya ribuan. Gapura-gapura tersebut berderet mengikuti jalan setapak di hutan Gunung Inari, di belakang kuil utama.
Tempat ini sangat populer sebab ribuan torii ini terlihat sangat bagus di foto, sangat instagramable kalau kata anak sekarang. Selain itu Fushimi Inari buka 24 jam, gratis, dan tinggal menyeberang dari stasiun kereta yang namanyapun Fushimi Inari Station. Sehingga pantas saja ketika saya berkunjung kuil ini ramai sekali.
Jalan-jalan dengan Balita
Salah satu tips untuk jalan sama anak-anak adalah jangan terlalu idealis. Maksudnya, jangan berharap bisa menjelajah semuanya atau berkunjung ke banyak tempat di waktu yang terbatas. Di Fushimi Inari pun juga begitu. Untuk menyusuri keseluruhan jalan setapak penuh torii ini diperlukan waktu 2-3 jam. Jalannya tidak rata penuh dengan tangga-tangga kecil. Sehingga tidak mungkin memakai stroller. Ru (2 tahun) sudah berat sekali, sehingga kami tidak lagi kuat menggedongnya walaupun dengan gendongan seperti saat jalan-jalan ke Hong Kong setahun sebelumnya.
Akhirnya setelah merasa tidak sanggup lagi bawa bocah dan bawa stroller kami pun putar balik dan kembali turun ke kuil utama. Kami tidak sampai ke Yotsutsuji Intersection, kira-kira setengah perjalanan dimana pengunjung bisa melihat pemandangan Kyoto dari atas.
Es Puding, Es Krim, dan Cendramata
Udaranya panas sekali, karena saat itu sedang musim panas. Untunglah karena tempat wisata ada banyak sekali tukang jualan di jalan keluar dari kuil. Kami pun membeli es puding dan es krim untuk mendinginkan badan. Es pudingnya bukan kaya es podeng ya, tapi pudding dingin yang makannya ditusuk sejenis sumpit. Yummy!
Sembari menunggu rombongan yang masih gigih naik ke atas gunung kami juga beli tempelan lemari es untuk kenang-kenangan.
Moral, Tips, & Trik
- Kalau mau punya foto cantik dengan latar belakang torii sebaiknya datang pagi-pagi sekali atau naik jauh ke atas karena kebanyakan sudah menyerah dan putar balik.
- Bi, suami saya, ga suka tempat wisata populer semacam Fushimi Inari. Katanya cuma kelihatan bagus di foto padahal aslinya ga seseru kelihatannya. Dia memang ga suka sesuatu yang mainstream.
SELANJUTNYA >> Universal Studio Japan, Kurang Cocok Untuk Balita
SEBELUMNYA >> Pelajaran dari Jalan-jalan ke Osaka Castle
Tempat ini sangat populer sebab ribuan torii ini terlihat sangat bagus di foto, sangat instagramable kalau kata anak sekarang. Selain itu Fushimi Inari buka 24 jam, gratis, dan tinggal menyeberang dari stasiun kereta yang namanyapun Fushimi Inari Station. Sehingga pantas saja ketika saya berkunjung kuil ini ramai sekali.
Jalan-jalan dengan Balita
Salah satu tips untuk jalan sama anak-anak adalah jangan terlalu idealis. Maksudnya, jangan berharap bisa menjelajah semuanya atau berkunjung ke banyak tempat di waktu yang terbatas. Di Fushimi Inari pun juga begitu. Untuk menyusuri keseluruhan jalan setapak penuh torii ini diperlukan waktu 2-3 jam. Jalannya tidak rata penuh dengan tangga-tangga kecil. Sehingga tidak mungkin memakai stroller. Ru (2 tahun) sudah berat sekali, sehingga kami tidak lagi kuat menggedongnya walaupun dengan gendongan seperti saat jalan-jalan ke Hong Kong setahun sebelumnya.
Akhirnya setelah merasa tidak sanggup lagi bawa bocah dan bawa stroller kami pun putar balik dan kembali turun ke kuil utama. Kami tidak sampai ke Yotsutsuji Intersection, kira-kira setengah perjalanan dimana pengunjung bisa melihat pemandangan Kyoto dari atas.
Susah banget mau foto cantik, huhu. |
Foto 'agak' berhasil bareng tas isi stroller yang lumayan berat. |
Es Puding, Es Krim, dan Cendramata
Udaranya panas sekali, karena saat itu sedang musim panas. Untunglah karena tempat wisata ada banyak sekali tukang jualan di jalan keluar dari kuil. Kami pun membeli es puding dan es krim untuk mendinginkan badan. Es pudingnya bukan kaya es podeng ya, tapi pudding dingin yang makannya ditusuk sejenis sumpit. Yummy!
Sembari menunggu rombongan yang masih gigih naik ke atas gunung kami juga beli tempelan lemari es untuk kenang-kenangan.
Moral, Tips, & Trik
- Kalau mau punya foto cantik dengan latar belakang torii sebaiknya datang pagi-pagi sekali atau naik jauh ke atas karena kebanyakan sudah menyerah dan putar balik.
- Bi, suami saya, ga suka tempat wisata populer semacam Fushimi Inari. Katanya cuma kelihatan bagus di foto padahal aslinya ga seseru kelihatannya. Dia memang ga suka sesuatu yang mainstream.
SELANJUTNYA >> Universal Studio Japan, Kurang Cocok Untuk Balita
SEBELUMNYA >> Pelajaran dari Jalan-jalan ke Osaka Castle
lucu ya kuil ini.. sering liat di instagram. hehehe
BalasHapushahaha iya emang sering banget ada di instagram
Hapus