Langsung ke konten utama

Itinerary 3 Hari 3 Malam di Belitung

itinerary 3 hari 3 malam di belitung

Alhamdulillah saya dan Bi masih punya rezeki untuk ajak Ru jalan-jalan. Bukan karena uangnya berlebih tapi karena jalan-jalan adalah prioritas kami. Tahun lalu, saat Ru hampir dua tahun, kami mengajak Ru ke Belitung. Ru senang sekali. Lebih senang daripada saat diajak ke Hong Kong, Korea, atau Jepang.

Memang sih jalan-jalannya sudah lewat lama. Sayangnya saya belum sempat cerita di sini. Tapi sampai saat ini prinsip saya masih ‘lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.’ Semoga ceritanya tetap menarik.

Liburan ke Belitung ini seluruhnya diatur oleh mama saya. Saat itu saya masih bekerja, jadi saya dengan senang hati menyerahkan semuanya ke mama. Tinggal bayar dan jadi peserta aja. Kekurangannya saya ga inget sama sekali nama restauran yang kami datangi selama di Belitung. Saya juga ga foto sama sekali pas makan. Jadi cerita tentang tempat makan di Belitung ga akan ada sampai seri tulisan jalan-jalan ke Belitung ini berakhir.


Selama di pulau Belitung, karena tidak menggunakan jasa agen travel, kami menyewa mobil beserta supir. Semua tempat dan akomodasi diatur oleh mama.  Selama tiga hari itu kami menginap di tiga tempat berbeda. Malam pertama di Manggar, malam kedua di Tanjung Tinggi, dan malam terakhir di Tanjung Pandan. Waktu tempuh Tanjung Pandan – Manggar 1 jam 30 menit, Manggar – Tanjung Tinggi 2 jam, dan Tanjung Tinggi - Tanjung Pandan 40 menit. Waktu tempuhnya tanpa macet, jadi lumayan jauh-jauh.

Hari Pertama
1. Museum Tanjung Pandan
2. Pantai Nyiur Melambai, Manggar

Pagi sampai siang jalan-jalan di Tanjung Pandan. Kemudian ke Manggar. Tentu akibat baca Laskar Pelangi. Mama pengen tahu sejauh apa sih Ikal pergi beli kapur. Saya sebenernya udah lupa detail cerita Laskar Pelangi.

Hari Kedua  
3. Museum Kata Andrea Hirata

Pagi-pagi berangkat dari Manggar ke Tanjung Tinggi. Ada beberapa objek wisata di perjalanan tersebut.  Selain Museum Kata ada replika SD Muhammadiyah, SD nya Laskar Pelangi. Kami hanya lihat dari jauh karena takut sampai ke Tanjung Tinggi terlalu malam.

Hari Ketiga
4. Pulau Lengkuas
5. Pantai Tanjung Tinggi

Main air seharian. Malam hari menuju Tanjung Pandan untuk tidur karena esok paginya harus kembali ke Jakarta.

Moral, Tips, & Trik
- Itinerary ini terlalu melelahkan untuk anak balita. Terlalu banyak pindah tempat dan makan waktu di perjalanan. Jadi kurang puas berenang dan main di pantai.

- Cocok untuk liburan long weekend karena bebas macet.

- Silahkan di klik tempat-tempatnya untuk cerita lebih lanjut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.