Langsung ke konten utama

Belanja Bayi: Clodi (Cloth Diaper)

Updated Desember 2017

Setelah hamil ada dua kegiatan baru yang saya lakukan. Pertama bacain blog ibu-ibu (yang dulu saya paling ga tertarik). Kedua, belanja online.

Jadi bagi kalian-kalian teman-temanku yang belum jadi ibu-ibu mungkin postingan kali ini agak malesin ya. Haha.

Salah satu hasil dari dua 'hobi' baru saya adalah cloth diaper. Di Indonesia sebutan gaulnya clodi. Awalnya tau dari mantan temen kantor yang sekarang jualan clodi online. Bagi yang ga tau, clodi itu adalah jenis popok yang bisa dicuci dengan daya serap yang sama kayak disposable diapers. Jenis dan mereknya macem-macem banget. Lumayan lama saya baca-baca review di berbagai blog tentang masing-masing merek.


Akhirnya saya pun membuat daftar belanjaan dan mulailah saya belanja. Kali ini reviewnya tentang toko online tempat saya beli clodi. 

1. Navibaby Clodi (Facebook)











Ini toko online punya Devi, teman saya. Awalnya pengen beli semuanya di sini aja, praktis dan terpercaya. Tapi, Devi ini anaknya green sekali. Dia cuma mau jualan clodi lokal karena ga mau menambah jejak karbon di bumi.(FYI kalau kita beli barang impor kan perlu dikirim. Makin jauh, makin banyak bahan bakar yang dipakai. Otomatis makin banyak juga polusi yang dihasilkan)

Saya pun beli clodi lokal dan detergennya (ultraco) di sini. Belinya via whatsapp. Kalau mau tanya-tanya Devi ini anaknya welcome sekali lo (bantuin promosi ceritanya)

Di sini saya beli GG, Pempem, dan Cluebebe.

2. Bilna.com (Sekarang Orami)








Belanja di Bilna kayak beli tiket pesawat online. Tinggal klik-klik selesai. Ga perlu bbm atau whatsapp si empunya toko. Serunya, kalau di atas 200 ribu, ongkos kirimnya gratis. Saya pesen siang, besok siangnya langsung sampai. Soalnya dianter sama kurir khusus bukan via JNE.

Kekurangannya, harganya sedikit lebih mahal dari yang lain dan pilihan clodinya gak terlalu banyak.

Di sini saya beli Momokow dan Enphilia (clodi lokal yang Devi ga jual)

Pemiliknya namanya mbak Nuri. Kelebihannya, mbak Nuri ini tanggap dan ramah sekali saat saya tanya dan pesan via bbm. Besok malem setelah saya pesan barangnya langsung sampai.

Kekurangannya, websitenya ga terlalu update. Stok yang tertulis di website beda sama aslinya. Juga belum bisa klik-klik langsung dari webnya kayak Bilna. 

Di sini saya belanja Charlie Banana, Fuzzibuns, dan Bumgenius. 

4. Anindhita Clodishop (Facebook)











Kalau mau belanja di sini sebaiknya liat foto-foto produknya di account FB nya aja, jangan di fan page nya. Karena fanpage lebih ga update. Awalnya saya tanya-tanya via message FB, lalu berganti via bbm.

Kelebihannya, barang jualannya macem-macem banget. Beberapa ga ada di toko online lainnya. Plus semua nya dikasih diskon. Yeiii... 

Kekurangannya, bales bbm nya ga secepet clodistore. Tapi gapapa juga sih, bukan yang sampai bikin kesel gitu kok. 

Di sini saya beli Prefold Bumwear + Snappy nya (yang ga banyak dijual di online shop lain), Rumparooz, Flip, dan Nvme.







Toko ini banyak jual produk-produk impor yang harganya mahal-mahal. Kelebihannya, desain web nya lucu, dan whatsapp saya ditanggapi dengan cepat. 

Di sini saya pesen clodi termahal sepanjang masang, Blueberry. Pesennya pre-order karena stoknya habis. Pre-order nya juga udah tinggal sedikit pilihannya. 

Kekurangannya, karena pre-order saya kurang detail, jadi saya pesen Blueberry Deluxe dan cuma pilih motifnya tanpa nanya itu sistemnya yang snap atau velcro. Sebenernya saya maunya snap, tapi pas dateng, dapetnya yang velcro. Huhuhuhuhu.. Moga-moga velcronya awet.

Begitulah cerita belanja cloth diaper saya. Doakan moga-moga berhasil pake clodi jadi lebih green dan hemat.



Moral
- Setiap belanja saya lumayan deg-deg an, sampai ga ya pesanannya. Alhamdulillah, semua toko-toko di atas terpercaya.

- Saya sengaja langsung beli banyak supaya sekalian. Sekalian prewash nya dan ga perlu pusing-pusing mau beli yang mana lagi. Eh tapi kalo ada yang mau ngasih boleh aja sih. Hahaha.

- Rata-rata barangnya sampai 1-2 hari setelah saya pesan. Dikirim via JNE. Yang ga tau kenapa mas-mas JNE selalu nganter ke sini di atas jam 7 malem. Bahkan pernah jam 8. Dia lembur atau apa ya?

- Oiya, alasan saya mau pake clodi karena pas kuliah dulu ada video yang ngasih tau kalau anak Amerika umur 1 tahun menghasilkan sampah sebanyak orang Afrika umur 40 tahun. Sampahnya sebagian besar adalah disposable diapers. Di videonya ditunjukin gitu diapernya super banyak menuhin rumah. Kasian banget kalo anak bayi baru satu tahun udah berkontribusi merusak bumi. 

Komentar

  1. Nggak nyoba ecoposh? Kayake lengkp sekli beliannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. next time mungkin.. belanja clodinya udahan dulu. hehe

      Hapus
  2. bunda... mau nanya dari sekian banyak clodi yang pernah dicoba mana yang lebih direkomendasikan klo dilihat dari harga dan kenyamanan dipakai sikecil ?

    BalasHapus
  3. wah ternyata kita bisa belanja online dan membeli apapun yg kita mau termsuk keperluan si kecil, makasih bnyk infonya :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Playground: Kidzoona, AEON, BSD

Libur pemilu kemarin Ru main di AEON BSD sama sepupu-sepupunya, Freya dan Cleo. Tiba-tiba ke AEON karena uyutnya Ru yang lagi jalan-jalan ke sana dan pasti seneng kalau cicitnya ikut gabung. Akhirnya tiga bocah itu dibolehin main di playground karena bingung juga mau ngapain. Mainnya di Kidzoona, supaya eyang uyut bisa nontonin dari luar. Kalau Playtime dan Miniapolis tertutup jadi ga bisa dilihat anaknya lagi main apa. Kidzoona ada di dalam department store AEON bagian anak-anak di lantai 2. Tepatnya berada di ujung paling dalam. Harga Tiket dan Member Untuk main di sini ada dua pilihan waktu: 1 jam atau satu hari. Biayanya 80 ribu untuk satu jam dan 130 ribu untuk satu hari pada weekend atau hari libur. Sementara di hari kerja biayanya 50 ribu dan 80 ribu saja. Saran saya jangan pilih tiket satu hari kalau weekend . Selain mahal, playground -nya ramai.

Naik Excavator di Builder’s Zone Amazone, AEON BSD

Sejak kemunculan Kids@work di Gandaria City tiba-tiba saja mainan kendaraan konstruksi jadi mudah ditemukan. Salah satunya di AEON BSD. Builder’s Zone namanya. Sebenarnya Ru (3 tahun) sudah beberapa kali main di sini, tapi baru sekarang saya pengen nulis tentang playground ini. Biaya dan Sistem Bermain Builder’s Zone merupakan bagian dari playground Amazone. Namun di AEON lokasinya terpisah. Untuk main di sini menggunakan kartu Amazone. Satu kali bermain biayanya 20 ribu. Caranya tinggal digesek di sisi kendaraan mainan, sama seperti mainan lainnya di Amazone.