Langsung ke konten utama

Baby in the Belly - Trimester Kedua


Trimester kedua akhirnya terlewati. Bener banget kata mama dan ibu-ibu lainnya kalau masa kehamilan ini paling enak. Mual muntah sudah hilang tapi perut belum terlalu besar, jadi kayak ga hamil rasanya. Yeiii!

16 Weeks 4 Days

Si ade bayi semakin besar dan letaknya di bawah. Dokter bilang saya harus selalu pakai sabuk penyangga perut dan sering-sering nungging biar si ade bayi ga keluar. Hehe. 

Katanya kalo sudah 4 bulan, jenis kelamin bisa keliatan. Saya dan si Bi sudah berdebar-debar aja. "Wah kelaminnya ditutupin nih bu, saya ga bisa liat," begitu kata bu dokter. ahh kamuuu, masih bayi udah main rahasia-rahasiaan. Jadilah kami harus menunggu satu bulan lagi untuk tau. 

USG nya udah ga terlalu jelas bentuknya, tapi ada tangan dadah-dadah. Hihi. Kata dokternya di umur segini adalah saat yang tepat buat liat jari-jarinya, karena nantinya tangannya akan mengepal.



22 Weeks 3 Days

Kunjungan kali ini spesial karena USG nya akan pakai mesin lain untuk liat organ-organnya. Saya kagum banget lo sama mesin yang ini. Semuanya keliatan dari bilik-bilik jantung, otak besar dan kecil, rongga perut, dan organ-organ lainnya. Semuanya diukur apakah sesuai dengan umurnya. Alhamdulillah sesuai.

Cek dokter ini makin spesial karena jenis kelamin juga sudah bukan rahasia. Ayo tebak apa! Bagi yang nebak perempuan (kayak sebagian besar orang yang ketemu saya) kalian salah besar! It's a boy sodara-sodara.

Btw, USG nya hanya tuhan dan dokter yang bisa beneran ngerti.



26 Weeks 5 Days

Walaupun masih masuk trimester kedua, tapi sekarang saya udah cepet banget capek. Huhu. Jalan-jalan ke mal pun saya capek. Kata bu dokter saya emang ga boleh terlalu banyak jalan juga sih, karena posisi bayinya udah siap lahir. Dokter juga terus wanti-wanti saya untuk selalu pakai sabuk penyangga. 

Sama seperti sebelumnya jenis kelamin yang terlihat laki-laki. Hihihi.  Karena makin besar, USG nya makin ga jelas. Pilihannya mau lihat kepala atau lihat kaki.  





MORAL

- Nikmatilah trimester kedua ini wahai kalian ibu-ibu hamil. 

- Bagi yang juga disuruh pakai sabuk penyangga, dokter saya ga nyaranin yang merek mothercare, katanya kainnya terlalu tipis. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.