Langsung ke konten utama

Perdana Pergi ke Posyandu

Setelah tiga tahun lebih jadi ibu, baru pertama kali saya pergi ke Posyandu. Tapi bukan kali pertama untuk Ru, anak saya. Saat saya masih kerja kantoran, Ru pernah dibawa pengasuhnya untuk ambil vitamin A di Posyandu.

Posyandu Cempaka III berlokasi di Pisangan, Ciputat TImur, Tangerang Selatan. Tidak jauh dari rumah. Fasilitas layanan kesehatan ini bertempat di sebuah rumah warga dan buka satu hari dalam sebulan (setiap hari Kamis pertama setiap bulannya). Lokasi dan jam buka Posyandu ini diketahui warga dari mulut ke mulut. Artinya tanpa bantuan dari pengasuhnya Ru yang warga asli daerah sini, saya gatau harus kapan dan kemana kalau mau ke Posyandu.

Vitamin A
Tujuan saya adalah meminta vitamin A untuk Ru. Vitamin A ini dibagikan pemerintah setahun dua kali pada bulan Februari dan Agustus. Ada dua warna vitamin A, warna biru untuk anak 6-11 bulan untuk diminum setahun sekali, dan warna merah untuk anak usia 1-5 tahun untuk diminun setahun dua kali.

Selama ini kakak saya selalu berbaik hati mengambilkan vitamin untuk Ru setiap dia mengambilkan vitamin untuk anaknya. Vitamin A ini hanya dibagikan di fasilitas kesehatan pemerintah dan tidak bisa didapatkan di rumah sakit tempat Ru biasa ke dokter anak.


Alur Pengambilan
Saat saya sampai, Posyandunya sedang penuh sekali. Saya tidak tahu harus kemana. Untunglah ada pengasuhnya Ru. Pertama-tama kami ke meja pendaftaran (ga ada tulisannya, tapi banyak orang meletakkan buku kesehatan di meja). Bagi yang sudah punya buku hanya tinggal menyerahkan buku kesehatannya pada petugas.  Bagi yang belum, bisa membeli buku kesehatan seharga lima ribu rupiah. Tanya saja kalau mau beli buku dimana. Setelah itu anak-anak ditimbang dan diukur tinggi badannya.

Setelah pendaftaran selesai, selanjutnya antri ke tempat pemberian vitamin. Di sana bu bidan akan memberikan vitaminnya atau bisa juga kalau ingin diminum di rumah. Setelah itu Ru diberi bubur kacang hijau dan biskuit.

Untuk biayanya gratis. Namun disediakan tempat donasi seikhlasnya yang nantinya akan digunakan untuk membeli makanan untuk dibagi-bagikan di bulan berikutnya.

Layanan Ibu Hamil
Karena saya sedang hamil, ibu-ibu petugas Posyandu mengira saya datang untuk memeriksakan diri. Untuk pemeriksaan kandungan dilakukan di dalam rumah. Saya menolak karena sepertinya tidak perlu. Akhirnya saya malah diberikan biskuit ibu hamil untuk stok satu minggu yang sepertinya cukup untuk dimakan satu bulan. Enak juga lo biskuitnya ada cream strawberry-nya.

Moral, Tips, & Trik
- Terharu ternyata Indonesia punya layanan kesehatan ibu dan anak yang tidak komersil. Kemana aja ya saya.

- Banyak-banyaklah bergaul dengan warga sekitar kalau ingin mengetahui dimana lokasi Posyandu dan waktu bukanya.

- Sering-sering cari tahu tentang program pemerintah untuk kesehatan anak, banyak diantaranya tidak bisa didapatkan di rumah sakit swasta. Saya selama ini hanya mengandalkan apa yang disarankan dokter anaknya Ru, hampir saja Ru tidak pernah ambil vitamin A kalau bukan karena kakak saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.