Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah.
Pesan dan Unboxing
Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan.
Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak.
Cara Kerja
Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, dipakai berdampingan dengan pompa elektrik, dan untuk menampung ASI saat menyusui.
Tetep dong ragu. Masa iya dengan bentuk sederhana gitu bisa berfungsi seperti pompa lain yang spare part-nya banyak. Jadi saya pikir pastilah cara kerjanya seperti bulb breast pump. Untuk mengeluarkan ASI harus dipencet terus menerus. Ternyata saya salah lagi. Caranya hanya pasang di payudara, tekan bagian bawahnya, pompa otomatis akan menempel dan ASI akan keluar dengan sendirinya. Kalau sudah berhenti menetes tinggal tekan lagi. Tapi berhentinya lama, jadi tidak perlu ditekan berkali-kali. Enak banget ga pegal.
Sementara cara yang tertulis di kotaknya sebagai berikut:
How to Use
Step 1
Clean breast pump with clean water before use. You can sterilize it with microwave or boil in water.
Step 2
Place breast pump on your breast area, gently squeeze the pump, and milk will dlow into pump. Repeat movement until your desired amount of milk has been expressed.
Step 3
After suction, place milk on a bottle for direct use, or store in milk storage or freezer. Make sure to label each milk with date and time.
Correct Approach - Squeeze on the bottom area of the pump
Wrong Approach - Squeeze on the middle area of the pump can cause changes in shape.
Konyolnya, saya baru baca tentang cara menekan yang benar saat bikin tulisan ini. Jangan-jangan selama ini saya salah pencet. Untung baca, jadi sekarang ga pernah salah lagi.
Pengalaman Pertama - Sebagai pompa ASI
Karena penasaran saya ga sabar untuk coba. Langsung saya buka, cuci, dan diletakkan di samping tempat tidur untuk dipakai malam itu juga.
Malamnya saya terbangun karena payudara saya penuh tapi Haha belum mau menyusu. Langsung saya pakai si pompa baru. Tak lama ASI mulai menetes dengan sendirinya tanpa usaha.
“Bi pompa ini magic bi!” Saya heboh sendiri jam dua pagi kasih tau suami saya yang setengah bangun.
Pada percobaan pertama saya berhasil dapat 50ml dengan ga ngapa-ngapain. Sedikit info, ASI saya bukan yang melimpah ruah ya.
Setelah payudaranya sudah tidak terlalu penuh ASI mulai tidak keluar lagi. Jadi kalau mau mengosongkan payudara sepertinya perlu pompa elektrik/manual untuk dipakai bersama breast pump silikon ini. Saya sendiri belum pernah coba pakai pompa ini dengan pompa elektrik/manual lain karena tidak bekerja dan tidak merasa perlu memompa kedua payudara sekaligus.
Percobaan Kedua - Dipakai sambil menyusui
Kali kedua saya memakai pompa ini bersamaan dengan menyusui Haha. Lagi-lagi saya dapat 50ml dalam waktu menyusui yang cukup singkat.
Saya coba pakai sambil menyusui berbaring, bisa, tapi agak sulit dan tidak bisa terlalu penuh. Idealnya memang dipakai dengan posisi duduk dan tanpa bantal menyusui.
Ketiga dan seterusnya
Sejak dua percobaan awal tadi, pompa ini sudah jadi pompa andalan saya. Jumlah ASI yang didapat bervariasi, tapi seringnya lebih sedikit dari pertama kali coba. Sepertinya saat awal tepat waktunya dengan Haha berhenti grow spurt dan produksi ASI sedang meningkat. Namun selama ini tidak pernah dapat kurang dari 20ml. Ga buruklah dengan usaha yang minim bahkan nyaris ga ada.
Cara Merawat dan Membersihkan
Clean with clean water, sterilize or boil in water for at least 3 minutes after each use. Use soft material to avoid scratches on the surface. Do not use any kind of soap/detergent, it will allow things to be left behind and effect breast milk.
Please be aware of pump condition before each use. Stop use and replace new one if any damage shown. Keep from direct sunlight and heat.
Demikian yang tertulis di kemasannya. Paniklah saya karena baca ini setelah cuci breast pump menggunakan sabun cuci botol bayi. Langsung browsing-browsing bagaimana kalau terlanjur pakai sabun. Ternyata di web resmi Mooimom ditulis:
- Wajib mencuci dengan sabun khusus yang biasa digunakan untuk mencuci peralatan bayi. Jika ingin menggunakan sikat untuk membersihkan bagian dalamnya, sebaiknya menggunakan sikat yang lembut.
Beda ya. Lalu saya juga baca di blog orang kalau awalnya dia mengikuti petunjuk ga pakai sabun dan malah bau gosong saat disteril. Akhirnya ia pun cuci dengan sabun.
Syukurlah, jadi sejak saat itu saya selalu cuci pakai sabun saja.
Mooimom vs Haakaa vs Malish
Setelah saya beli saya baru tahu kalau ternyata breast pump silikon mereknya buka hanya Mooimom saja. Yang beredar di Indonesia ada juga Haakaa dan Malish. Menurut yang saya baca di FB Shafa Rental Pump, Haakaa adalah pionir breast pump silikon. Dibanding dua merek lainnya kualitasnya lebih bagus dan tentunya harganya lebih mahal. Yang paling membedakan, breast pump Haakaa ada merek di badan silikonnya. Mooimom dan Malish sama persis dan tanpa merek di badan silikonnya, perbedaannya hanya kemasannya saja. Selain itu pompa dan tutup Haakaa dijual terpisah sementara Mooimom dan Malish sudah termasuk tutup yang ditulis dengan ‘bonus tutup’.
Kesimpulannya, saya suka sekali dengan breastpump silikon Mooimom apalagi harganya bersahabat. Sampai saat ini belum berniat beli Haakaa karena yang Mooimom masih oke-oke saja. Tapi kalau ada yang mau kasih tentunya saya ga nolak. Terima kasih sudah membaca review yang panjang ini!
Moral, Tips, & Trik
- Sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang butuh pompa untuk membuat payudara tidak terlalu penuh dan perlu ASI perah sekali-sekali.
- Cocok juga untuk ibu bekerja sebagai teman breast pump lain. Irit tidak perlu beli yang dual pump. Ringkas digunakan saat sibuk atau sambil seminar karena tidak berbunyi.
- Cara penggunaan tekan bagian bawah bukan tengah. Jangan salah.
- Sebaiknya komparasi harga di beberapa online shop, web resminya belum tentu paling murah. Salah satunya karena secara resmi sudah naik harga tapi penjual tidak resmi masih punya barang dengan harga lama.
- Breast pump ini menurut saya cukup memuaskan dan ekonomis, tapi kalau ingin yang lebih berkualitas sebaiknya beli Haakaa saja.
BACA JUGA:
Perlengkapan Memerah ASI di Kantor
Tempat Memerah ASI di Kantor
Pesan dan Unboxing
Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan.
Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak.
Cara Kerja
Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, dipakai berdampingan dengan pompa elektrik, dan untuk menampung ASI saat menyusui.
Tetep dong ragu. Masa iya dengan bentuk sederhana gitu bisa berfungsi seperti pompa lain yang spare part-nya banyak. Jadi saya pikir pastilah cara kerjanya seperti bulb breast pump. Untuk mengeluarkan ASI harus dipencet terus menerus. Ternyata saya salah lagi. Caranya hanya pasang di payudara, tekan bagian bawahnya, pompa otomatis akan menempel dan ASI akan keluar dengan sendirinya. Kalau sudah berhenti menetes tinggal tekan lagi. Tapi berhentinya lama, jadi tidak perlu ditekan berkali-kali. Enak banget ga pegal.
Sementara cara yang tertulis di kotaknya sebagai berikut:
How to Use
Step 1
Clean breast pump with clean water before use. You can sterilize it with microwave or boil in water.
Step 2
Place breast pump on your breast area, gently squeeze the pump, and milk will dlow into pump. Repeat movement until your desired amount of milk has been expressed.
Step 3
After suction, place milk on a bottle for direct use, or store in milk storage or freezer. Make sure to label each milk with date and time.
Correct Approach - Squeeze on the bottom area of the pump
Wrong Approach - Squeeze on the middle area of the pump can cause changes in shape.
Konyolnya, saya baru baca tentang cara menekan yang benar saat bikin tulisan ini. Jangan-jangan selama ini saya salah pencet. Untung baca, jadi sekarang ga pernah salah lagi.
Pengalaman Pertama - Sebagai pompa ASI
Karena penasaran saya ga sabar untuk coba. Langsung saya buka, cuci, dan diletakkan di samping tempat tidur untuk dipakai malam itu juga.
Malamnya saya terbangun karena payudara saya penuh tapi Haha belum mau menyusu. Langsung saya pakai si pompa baru. Tak lama ASI mulai menetes dengan sendirinya tanpa usaha.
“Bi pompa ini magic bi!” Saya heboh sendiri jam dua pagi kasih tau suami saya yang setengah bangun.
Pada percobaan pertama saya berhasil dapat 50ml dengan ga ngapa-ngapain. Sedikit info, ASI saya bukan yang melimpah ruah ya.
Setelah payudaranya sudah tidak terlalu penuh ASI mulai tidak keluar lagi. Jadi kalau mau mengosongkan payudara sepertinya perlu pompa elektrik/manual untuk dipakai bersama breast pump silikon ini. Saya sendiri belum pernah coba pakai pompa ini dengan pompa elektrik/manual lain karena tidak bekerja dan tidak merasa perlu memompa kedua payudara sekaligus.
Percobaan Kedua - Dipakai sambil menyusui
Kali kedua saya memakai pompa ini bersamaan dengan menyusui Haha. Lagi-lagi saya dapat 50ml dalam waktu menyusui yang cukup singkat.
Saya coba pakai sambil menyusui berbaring, bisa, tapi agak sulit dan tidak bisa terlalu penuh. Idealnya memang dipakai dengan posisi duduk dan tanpa bantal menyusui.
Ketiga dan seterusnya
Sejak dua percobaan awal tadi, pompa ini sudah jadi pompa andalan saya. Jumlah ASI yang didapat bervariasi, tapi seringnya lebih sedikit dari pertama kali coba. Sepertinya saat awal tepat waktunya dengan Haha berhenti grow spurt dan produksi ASI sedang meningkat. Namun selama ini tidak pernah dapat kurang dari 20ml. Ga buruklah dengan usaha yang minim bahkan nyaris ga ada.
Cara Merawat dan Membersihkan
Clean with clean water, sterilize or boil in water for at least 3 minutes after each use. Use soft material to avoid scratches on the surface. Do not use any kind of soap/detergent, it will allow things to be left behind and effect breast milk.
Please be aware of pump condition before each use. Stop use and replace new one if any damage shown. Keep from direct sunlight and heat.
Demikian yang tertulis di kemasannya. Paniklah saya karena baca ini setelah cuci breast pump menggunakan sabun cuci botol bayi. Langsung browsing-browsing bagaimana kalau terlanjur pakai sabun. Ternyata di web resmi Mooimom ditulis:
- Wajib mencuci dengan sabun khusus yang biasa digunakan untuk mencuci peralatan bayi. Jika ingin menggunakan sikat untuk membersihkan bagian dalamnya, sebaiknya menggunakan sikat yang lembut.
Beda ya. Lalu saya juga baca di blog orang kalau awalnya dia mengikuti petunjuk ga pakai sabun dan malah bau gosong saat disteril. Akhirnya ia pun cuci dengan sabun.
Syukurlah, jadi sejak saat itu saya selalu cuci pakai sabun saja.
Mooimom vs Haakaa vs Malish
Setelah saya beli saya baru tahu kalau ternyata breast pump silikon mereknya buka hanya Mooimom saja. Yang beredar di Indonesia ada juga Haakaa dan Malish. Menurut yang saya baca di FB Shafa Rental Pump, Haakaa adalah pionir breast pump silikon. Dibanding dua merek lainnya kualitasnya lebih bagus dan tentunya harganya lebih mahal. Yang paling membedakan, breast pump Haakaa ada merek di badan silikonnya. Mooimom dan Malish sama persis dan tanpa merek di badan silikonnya, perbedaannya hanya kemasannya saja. Selain itu pompa dan tutup Haakaa dijual terpisah sementara Mooimom dan Malish sudah termasuk tutup yang ditulis dengan ‘bonus tutup’.
Kesimpulannya, saya suka sekali dengan breastpump silikon Mooimom apalagi harganya bersahabat. Sampai saat ini belum berniat beli Haakaa karena yang Mooimom masih oke-oke saja. Tapi kalau ada yang mau kasih tentunya saya ga nolak. Terima kasih sudah membaca review yang panjang ini!
Moral, Tips, & Trik
- Sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang butuh pompa untuk membuat payudara tidak terlalu penuh dan perlu ASI perah sekali-sekali.
- Cocok juga untuk ibu bekerja sebagai teman breast pump lain. Irit tidak perlu beli yang dual pump. Ringkas digunakan saat sibuk atau sambil seminar karena tidak berbunyi.
- Cara penggunaan tekan bagian bawah bukan tengah. Jangan salah.
- Sebaiknya komparasi harga di beberapa online shop, web resminya belum tentu paling murah. Salah satunya karena secara resmi sudah naik harga tapi penjual tidak resmi masih punya barang dengan harga lama.
- Breast pump ini menurut saya cukup memuaskan dan ekonomis, tapi kalau ingin yang lebih berkualitas sebaiknya beli Haakaa saja.
BACA JUGA:
Perlengkapan Memerah ASI di Kantor
Tempat Memerah ASI di Kantor
Pengen coba beli ini karena emang meski mungkin banyak bareng si adek karena ibu rumah tangga biasa, tapi takut waktu kebetulan emang harus keluar... Punya stock barang sedikit sepertinya pasti bermanfaat hehe.
BalasHapusiyaa aku pun juga begitu. kali-kali aja perlu pergi kemana gitu kan lumayan ada stock.
HapusKalau pakai ini hrus yg asinya rembes atau yg pas pasan pun bisa pakai?
BalasHapussaya sih lumayan yang pas pas an ASI nya. cuma memang semakin anaknua gede rasanya makin sedikit keluarnya
HapusHallo mba, mau tanya nih untuk tutupnya mba steril juga ga ?
BalasHapusHalo.. tutupnya ngga, takut berubah bentuk krn dr plastik tipis
HapusMau nanya nih mba, ni bikin payudara sakit gk mba?
BalasHapuskalo di aku si ngga..
HapusBunda saya mau nanya, Kalau pompanya direbus air panas gak meleleh kan ya?
BalasHapusBunda saya mau nanya, kalau pompanya direbus air panas gak meleleh kan?
BalasHapusMOOIMOM silicone breast pump ini cara pakainya gitu doang ya, dipencet sesekali aja eh ASI netes sendiri. LOL. Aku baca petunjuknya juga ga percaya sampai akhirnya coba sendiri.
BalasHapus