Langsung ke konten utama

Setahun yang Lalu - Parade Pernikahan

"Aduh lagi bosen banget nih sama rutinitas," curhat saya pada seorang teman yang saya anggap paling bijak

"Nikah aja gih," jawabnya pendek. Saya shock berat. Pasalnya, pembicaraan ini bukan terjadi baru-baru ini atau waktu kuliah, tapi saat saya kelas 2 SMP.

"Hehe, ngikutin nyokap. Nyokap kemaren ngomong gitu waktu gw curhat bosen," si teman bijak menjelaskan, mungkin ga tega liat tampang shock saya waktu itu.


***

Di tanggal-tanggal ini setahun yang lalu saya sedang sibuk. Sibuk sama satu hal yang namanya pernikahan. Tentu saya jadi tidak sempat menulis di sini. Sejak tahun lalu saya putuskan untuk cerita ini tahun depan saja.  

Salah satu pernikahan yang paling membuat sibuk adalah pernikahan saya sendiri. Tapi saya beruntung, dua orang teman SMP saya berbaik hati menikah sebulan dan dua minggu lebih dulu supaya saya lebih siap mental. Hehehe. Ini sih saya bohong. Cerita sebenarnya, tanpa janjian sebelumnya, saya dan dua orang sahabat saat di SMP memutuskan menikah di tanggal yang berdekatan (masing-masing hanya berselang dua minggu).

Waktu SMP dulu saya paling sering main berlima dengan anggota yang itu-itu saja. Nah, tiga dari lima itulah yang menikah di saat yang berdekatan. Dua orang sisanya sibuk beli kado dan siapin baju untuk tiga buah pernikah tiap dua minggu sekali. Bingung ga? Saya harap ngga.




Cerita ini sebenarnya saya pun kurang tau apa moralnya, hanya saja saya rasa kebetulan semacam ini jarang adanya. Saya si senang karena bisa merasakan pengalaman menempuh hidup baru 'bersama-sama' teman dekat saya. Hehehe bahkan nikahpun saya senang jadi follower.

Ohya, dua minggu setelah pernikahan saya, teman kantor saya juga menikah di Malang. Waktu itu saya udah pernah cerita sekilah tentang jalan-jalan singkat ke Malang. 

Nah, kalau tahun lalu penuh dengan nikahan, tahun ini sepi. Atau saya aja yang kurang gaul jadi ga diundang ke nikahan orang ya. hehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Beli Buku Impor Tanpa Ongkos Kirim

'Selamat Tahun Baru!' Walau sudah kelewat lebih dari dua minggu, tapi ini tulisan pertama saya di tahun ini. Jadi gapapa ya telat.  Mari mengawali tahun ini dengan senang hati. Saya memang lagi senang karena buku pesanan saya via online akhirnya datang juga. Biasanya saya beli buku impor di toko buku seperti Aksara dan teman-temannya. Tapi kadang, buku yang saya pengen ga ada dimana-mana. Mau beli di Amazon juga ga ngerti caranya, takutnya malah mahal kena pajak dan lain-lain. Sekitar dua tahun lalu, teman kerja saya waktu itu pernah cerita tentang hobinya beli buku online. "Kalau gw sering belinya di Book Depository, di sana gratis ongkos kirim ke seluruh dunia." "Woow," pikir saya waktu itu, tapi entah kenapa belum-belum juga nyoba beli di sana.  Desember kemarin, setelah ga berhasil menemukan buku yang saya mau di toko buku, saya akhirnya memutuskan untuk mencoba Book Depository. Cara pesannya super gampang. Tinggal buat  account , terus pi...

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...