Langsung ke konten utama

Satu Jam di N Seoul Tower

N Seoul Tower adalah landmark kota Seoul. Lokasi nya di atas gunung tapi berada di tengah kota. Saya tidak banyak baca tentang tempat ini karena merupakan rekomendasi mama saya yang sudah pernah ke Korea. 

Ekspektasi saya tempat ini seperti The Peak di Hong Kong. Nyatanya N Seoul Tower lebih sederhana. Tempat ini menawarkan penorama kota Seoul dari atas, pertunjukan tradisional gratis, dan romantisme ala Korea dengan gembok cintanya. Sesuatu yang lebih cocok dinikmati dalam waktu yang agak lama dan santai, dan bukan satu jam saja seperti kami. Kami memang terikat waktu karena hanya menyewa bus sampai jam enam sore. 

Seperti hal nya bus umum, bus sewaan kami berhenti di pemberhentian bus. Selanjutnya pengunjung harus jalan menanjak kira-kira lima menit untuk sampai ke menara dan pelatarannya. Selain naik bus, pengunjung bisa juga naik kereta gantung. Tapi sama saja tetap harus jalan kaki menanjak juga.

Di pemberhentian bus sebelum jalan menanjak. Pemandangannya udah bagus.
Perlu tiga orang untuk dorong eyang nanjak ke atas. Heboh.
Ngos-ngosan juga loh ini, padahal kelihatannya agak landai ya.
Istirahat dengan dalih foto di tengan pendakian.

Pertunjukan gratis yang menyambut pengunjung ketika sampai di pelataran.
Gembok cinta versi pohon natal dan kursi 'love'. Foto di sini susah banget rame. Sekali-kali norak gapapalah ya.

Entah karena cuma satu jam atau saya capek nanjak, saya cuma sepintas aja lihat-lihat N Seoul Tower. Padahal di sini pengunjung bisa naik ke observatorium, masuk Museum Ssentoy, Pameran Hello Kitty, ke Roof Terrace untuk pasang gembong cinta, atau ke Sky Restroom untuk buang air sekaligus lihat pemandangan. 

Walaupun begitu saya tetap bersyukur bisa liat Seoul dari atas yang selama ini cuma bisa saya liat di Running Man dan drama-drama Korea.

Moral, Tips, & Trik
-Satu jam itu ga cukup untuk beneran menikmati tempat ini. Kalau sekedar centang daftar tempat yang dikunjungi ya cukup banget. 

- Siapkan mental dan tenaga untuk jalan nanjak. Saya sama sekali ga menyangka bakal nanjak jadinya energinya keburu abis buat menerima kenyataan ini. Iya saya lebay.

- Kalau mau masuk observatori, museum, dan pameran Hello Kitty harus bayar lagi. Kalau tiga-tiganya harganya 19,500 won (sekitar 220.000 rupiah). 


SELANJUTNYA >> Namsangol Hanok Village

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.