Langsung ke konten utama

Weekend: Taman Safari & R Hotel, Rancamaya

Saya dan Bi, suami saya,  lagi diserang virus jenuh dan butuh liburan. Tapi ga mau mahal-mahal, yang berarti ga jauh-jauh. Tadinya pengen ke Anyer, tapi hotelnya penuh. Maklum, kami super dadakan, baru mau booking hotel H-1. Saya emang paling suka yang spontan kalau tentang jalan-jalan.

Jadi kami memutuskan untuk ke taman safari aja. Toh, Ru juga udah ngerti liat binatang pas diajak ke Ragunan.

Bi pengen nginep. Katanya biar ga terlalu capek dan dapet suasana yang beda. Akhirnya kami booking R Hotel di Rancamaya. Hotelnya baru buka tahun 2014. Lumayan, dapet kamar di bawah 1 juta karena diskon.

Taman Safari
Sabtu pagi kami berangkat menuju Safari. Jalanan lumayan padat jadi baru sampai jam 11-an. Walaupun ditulisannya anak di atas 1 tahun bayar, Ru (13 bulan) masih gratis. Alhamdulillah, karena tiketnya lumayan mahal.

Ru seneng banget bisa liat binatang dari deket. Dia bahkan berusaha keluar mobil. Hehehe.




Setelah keliling naik mobil kami sampai di area bermain. Sudah jam makan siang. Karena Ru paling ga mau makanan yang beda sama orang tuanya, jadilah dia ikut makan di foodcourt. Rasanya biasa aja. Harganya lebih mahal dari rasanya.

Dari semua tempat di sini, favorit Ru tempat burung. Dia emang suka banget burung karena tetangga samping rumah melihara burung.


Intinya kita keliling-keliling dan ga banyak main. Susah bawa anak satu tahun. paling main sepeda air. Juga ga nonton show-nya, soalnya Ru belum ngerti sepertinya.

Jam 4an kami pulang dan bergerak menuju Rancamaya. Sayangnya macet. Keluar Safari menuju jalan raya puncak berhenti. Padahal menurut jadwal, sedang diberlakukan satu arah ke bawah. Lumayan lama juga tuh kita berhasil lewat kemacetan dan sampai jalan raya puncak.

Cimory Riverside
Menurut baca-baca di internet hotel R Rancamaya lumayan jauh dari mana-mana, jadi kami mau makan dulu. Supaya di hotel tinggal istirahat.

Akhirnya kami berhenti di Cimory Riverside. Selain karena lewat, saya belum pernah makan di sana sebelumnya. Pernahnya Cimory Mountain View.

Hari itu restaurannya cukup ramai. Walau ga sampai waiting list sih. Pemandangan ke sungainya lumayan menarik. Dari segi pemandangan Cimory Riverside lebih bagus dari yang mountain view. Untuk makanan sama saja rasanya.

R Hotel Rancamaya
Setelah melewati beberapa titik kemacetan. akhirnya sampai juga di R hotel. Yeii! Hotelnya terlihat bagus.


Karena sudah gelap agendanya cuma istirahat. Sayang juga sih sebenernya baru dateng malem. Ru aja sudah bobo sejak di mobil.

Subuhnya, sebelum Ru bangun, saya dan Bi menikmati pemandangan dari balkon. Bagus deh. Momen sepi gini cuma sebentar adanya. Begitu Ru bangun dia langsung sibuk mondar-mandir.

"Kita ke bawah dulu ya.. Ru ngelempar sandalnya dari balkon ke kolam renang bawah!" Teriak Bi saat saya sedang mandi. Padahal kamar kami di lantai 6. Untung sandalnya ga nyangkut dan jatuh ke kolam, jadi bisa diambil. Hehe dasar Ru.

Sebelum jalan-jalan, kami sarapan dulu. Beda sama hotel pada umumnya, di sini breakfast-nya bisa untuk 2 dewasa dan 2 anak-anak. Dari segi rasa, makanannya biasa aja.

Setelah perut kenyang kami pun jalan-jalan. Di halaman hotel ada kandang rusa dan angsa. Rusanya bisa dikasih makan. Tapi harus bawa sendiri makanannya, ga ada yang jual kaya di Safari. Bi sih cuma nyabut rumput deket kandang terus dikasih. Ru ikut-ikut tapi rusanya gamau, apa ga liat ya. Hehe kasian Ru ga laku.



R hotel juga punya children club. Tempat main anak-anak ini gratis. Ru cukup senang main di sini.



Walaupun bawa baju renang kami ga berenang. Males harus mandi lagi. udaranya ga terlalu dingin sebenernya. Jadi memungkinkan banget kalau mau berenang. Padahal kolam renangnya terlihat cantik menempel dengan bangunan hotel. Lain kali ya kolam renang.

Ga terasa sudah mau jam 12. Saatnya check out. Aaa.. Cepet amat sih waktu berlalu.

Makaroni Panggang, Bogor

Sebelum kembali ke Jakarta, kami mampir Bogor dulu. Mau makan siang. Berhubung kami ga tau-tau amat Bogor dan males browsing, makannya di tempat standar, Makaroni Panggang.

Rasanya ga seenak dulu deh perasaan. Kaya ada manis-manisnya gitu. Intinya saya kurang suka. Tapi cukup bikin perut kenyang.

Sudah hampir sore. Saatnya pulang dan kembali ke realita. Terima kasih Tuhan atas liburannya!

Moral
- Dua kali saya ke Safari pulangnya selalu macet,  jadi siap-siap aja.

- Menginap di hotel ternyata bisa bikin refresh. :D

- Safari + R hotel bukan kombinasi yang sempurna, karena lokasinya cukup jauh dan macet. Tapi juga bukan kombinasi buruk. 7 dari 10 nilainya.

- Hal favorit di R Hotel: Kamar paling kecil tempat tidurnya twin ukuran queen. Pas banget untuk keluarga. Luaas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.