Langsung ke konten utama

Weekend Project: Mengecat Furnitur

Sebagai pasangan lulusan interior desain, saya dan Bi selalu banyak mau kalau berhubungan dengan furnitur dan teman-temannya. Mau yang bagus tapi murah.

Nah, berhubung lemari pakaian sebelumnya built-in, kami ga bisa bawa pindah ke rumah baru.  Huhuhu.. Padahal lemari di apartemen udah oke banget menurut kami berdua. Terpaksa harus beli atau bikin lagi. Masalahnya, rumah baru ini judulnya minjem orang tua, jadi nantinya kami harus pindah lagi. Singkat cerita kami memutuskan untuk bikin lemari aka drawer yang ga nempel dinding dan bisa dibawa pindah. Gak mau pesen ke tukang furnitur beneran karena pasti mahal.

Awalnya Bi mau bikin furnitur dari nol. Cuma dia mau beli alat-alatnya dulu. Yang canggih-canggih ala workshop orang luar. Ya kapan jadinya itu lemari. Akhirnya Bi jadi lebih realistis dan memutuskan buat pesen aja di tukang furnitur jati belanda yang suka banyak di sekitar Cirendeu atau Ciputat. Furnitur jati belanda harganya lebih murah dari tukang furnitur custom yang pakai kayu lain (yang lebih kuat dan bagus kualitasnya). Pesennya sengaja yang mentah ga di-finishing (dilapis cat atau melamik). Finishing mereka kurang cantik warnanya.

Targetnya adalah membuat si furnitur murah ini tampak beda. Bi mau di-white-wash aja warnanya. Biar mirip furnitur-furnitur vintage. Sebenernya untuk bikin efek white wash diperlukan dempul dan amplas. Tapi ribet. Akhirnya Bi pilih cara sederhana dengan pakai cat tembok putih dan pelapis clear yang waterbase. Sebenernya kalau di luar negeri ada cat water base untuk kayu, tapi di sini gak ada. (UPDATE: Sekarang sudah ada, salah satunya di IKEA) Jadilah kami pakai cat tembok saja.

Setelah lama teronggok begitu saja, akhirnya si lemari dikerjain juga. Saya ikut bantuin loo.. Tapi gak kefoto aja, ya siapa yang mau motretin kalo dua-duanya tangannya penuh cat.

Jadi begini prosesnya semi ngarang ala Bi:
- Lap seluruh bagian lemari agar bebas dari debu.
- Cat dengan cat tembok putih lalu dilap supaya serat kayu tetap terlihat. Tunggu kering.
- Cat dengan cat bening (coating). Tunggu kering dan lapisi lagi (sebenernya makin banyak makin bagus tapi capek)
- Tambahkan kaki karet supaya ga ngebaret lantai.






Tada! Begini hasilnya. Bagus ga?


Moral
- Kalau mau cari cat yang agak aneh paling banyak pilihannya di Mitra 10. Di toko-toko Panglima Polim adanya yang standar. Di ACE pilihannya juga tidak terlalu banyak.

- Untuk cat clear karena ga punya alat semprot kami pakai kuas yang bulunya lebih halus jadi tidak meninggalkan jejak kuas (lupa namanya apa).

-Kalau yang gatau weekend mau ngapain, ngecat furnitur oke juga lo!

Komentar

  1. wah..kereeenn..bisa ditiru nih ;)

    BalasHapus
  2. Mau tanya mba.. setelah di cat dgn cat tembok putih.. lalu di lap lagi???
    Ditunggu sampai berapa lama? Apakah setelah kering atau ada durasinya??

    Thanks mba..

    BalasHapus
  3. @Windi: iya mbak dilap supaya serat-serat kayu nya tetap kelihatan tapi warnanya jadi putih. Ditunggu kering, baru deh dilapis coating-nya.

    BalasHapus
  4. boleh tau harga lemarinya ga? pengen beli juga.. supaya ada gambaran hehehe.. makasihh.. :)

    BalasHapus
  5. kon gak langsung pake cat kayu? aku ada lemari jati belanda juga. da dicoating hitam pingin dijadiin putih kaya ikea2 itu. pake cat kayu atau besi ya biar bisa nutup serat kayunya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena kita maunya efek white wash yang seratnya masih kelihatan. pas bikin ini susah cari cat kayu yang efeknya kaya yang kita mau. tapi sekarang di IKEA ada. Untuk kayu lebih baik cat kayu.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.