Langsung ke konten utama

Next Destination : Dubai / Paris / Greece

Kemarin, saya dan dua orang teman saya ngobrol-ngobrol ini itu, dan sampailah kita ke dalam topik tentang cita-cita.

Ini cita-cita super-duper-muluk satu tahun ke depan :

# teman saya si K

1. Kerja di perusahaan pembuat mainan kayak matel, tommy. di luar negeri tapinya.
2. Ke dubai dan townsquare
3. Tinggal di negara maju

# teman saya si S

1. Kerja di perusahaan furniture internasional yang ada di Indonesia (tp dia masih ragu..)
2. Tinggal dalam waktu sebentar di Perancis
3. Punya restoran Itali di Jakarta

# saya

1. Kerja di bidang jurnalistik yang kerjanya jalan-jalan ke luar negeri (negara damai dan teratur), atau meliput hal-hal yang lucu-lucu
2. Punya workshop furniture
3. Tinggal di Eropa/Jepang



Lalu kami pun pergi menonton sang pemimpi...



Setelah menonton....

saya lupa siapa yang ngomong, tapi intinya ini :

"Mereka dari belitung aja bisa.. Pasti kita bisa.."

"ya ya... Gw yakin kita bisa..."

"setuju..."

"bener ya..."

"Ok.. kalo gtu gw mau ke Dubai"

"gw ke Paris"

"gw ke Yunani"

"Kita harus saling mengabari ya kalo sampai ke tempat tujuan masing-masing.."

"Ok!


*dan saya nulis ini supaya kita bertiga gak lupa sama cita-cita ini... :)

Komentar

  1. JADI PENGEN CURCOL.. :P
    adoh kiki... amiinnnn yarabb!!! atas impian2 kalian ya,inshAllah tercapai semuanya :D

    i love the quotes
    "mereka dari belitung aja bisa,pasti kita juga bisa.."
    WELL, i double likes that statement and totally agree!! :D

    heheee keep writing ki!

    mmm klo ga ga ada impian yg spesifik, tapi maunya sih
    1. haji yg mabrur, inshAllah
    2. bertualang ke lima benua Tuhan! 3. berwisata ke antarctica :P
    4. mendatangi negara2 yang unik dan jarang didatangi orang (Lonely planet wannabe)
    5. menetap dan Punya butik di New Zealand
    6. Bahagia dan selamat duni akhirat!!

    thanks for giving me space to put some rubbish to ur blog comments :P
    Allah bless you!

    BalasHapus
  2. ihiyy, amiin aminn! gw bener2 ngarep loh! hahayy! eh, mampir dong ke blog gue, sizzlingswing.blogspot.com!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Beli Buku Impor Tanpa Ongkos Kirim

'Selamat Tahun Baru!' Walau sudah kelewat lebih dari dua minggu, tapi ini tulisan pertama saya di tahun ini. Jadi gapapa ya telat.  Mari mengawali tahun ini dengan senang hati. Saya memang lagi senang karena buku pesanan saya via online akhirnya datang juga. Biasanya saya beli buku impor di toko buku seperti Aksara dan teman-temannya. Tapi kadang, buku yang saya pengen ga ada dimana-mana. Mau beli di Amazon juga ga ngerti caranya, takutnya malah mahal kena pajak dan lain-lain. Sekitar dua tahun lalu, teman kerja saya waktu itu pernah cerita tentang hobinya beli buku online. "Kalau gw sering belinya di Book Depository, di sana gratis ongkos kirim ke seluruh dunia." "Woow," pikir saya waktu itu, tapi entah kenapa belum-belum juga nyoba beli di sana.  Desember kemarin, setelah ga berhasil menemukan buku yang saya mau di toko buku, saya akhirnya memutuskan untuk mencoba Book Depository. Cara pesannya super gampang. Tinggal buat  account , terus pi...

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...