Langsung ke konten utama

Hush, hush


Hush, hush : a novel by Becca Fitzpatrick



Resensi di bagian belakang buku :

For Nora Grey, romance was not part of the plan. She's never been particularly attracted to the boys at her school, no matter how much her best friend, Vee, pushes them at her. Not until Patch came along.

With his easy smile and eyes that seem to see inside her, Nora is drawn to him against her better judgment.

But after a series of terrifying encounters, Nora's not sure who to trust. Patch seems to be everywhere she is, and to know more about her than her closest friends. She can't decide whether she should fall into his arms or run and hide. And when she tries to seek some answers, she finds herself near a truth that is way more unsettling than anything Patch makes her feel.

For Nora is right in the middle of an ancient battle between the immortal and those that have fallen - and, when it comes to choosing sides, the wrong choice will cost her life.



Komentar saya setelah membaca buku ini :

Pas awal baca saya langsung mikir : wow, mirip Twilight. Saya bertahan baca buku ini sampai habis karena pengen tahu gimana akhirnya. Just another love story. Jujur saya ga terlalu suka, tapi kalau untuk mengisi waktu luang, rasanya buku ini cocok.

*tapi entah kenapa saya yakin bakal banyak orang yang suka buku ini..

Komentar

  1. salam kenal ^_^
    aku juga udah baca Hush Hush
    dulu aku baca twilight ga sampe abis, tapi Hush Hush bisa abis soalnya seruuu (walaupun agak serem juga kalo dibaca sendirian)

    btw, ada lomba resensinya lho, ikutan ya :)

    http://el-ovio.blogspot.com/2010/01/lomba-resensi-buku-hush-hush-karya.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.