Langsung ke konten utama

Disneyland Hong Kong (HK Special, Part 2)

Kamis, 23-07-15
Hong Kong Special Trip 
Day 2


Saatnya melanjutkan janji lama untuk cerita jalan-jalan ke Hong Kong.

Menurut jadwal yang sudah disusun sebelum berangkat, hari ini kami akan pergi ke Disneyland. Hore! Sebagai penggemar taman bermain saya tentunya bersemangat. Ditambah lagi pada kunjungan sebelumnya saya ga ke Disneyland, tapi ke Ocean Park, amusement park besar lain yang ada di Hong Kong.

Sayangnya pagi-pagi sebelum berangkat hujan turun. Sebenarnya tidak mengherankan karena bulan Juli memang musim hujan di Hong Kong. Berbekal doa kami tetap berangkat, mudah-mudahan hujan reda.

Tiket Disneyland sudah dibeli via agen travel sejak di Indonesia. Menurut si tante yang beli, harganya lebih murah dari pada beli online maupun beli langsung di Disneyland. Ru (15 bulan), anak saya, karena dibawah 3 tahun masih gratis.

Seperti turis pada umumnya kami mencapai Disneyland dengan MTR. Menuju Sunny Bay Station lalu berganti kereta menuju Dineyland Resort. Kereta yang kedua karena khusus ke Disneyland jendela dan pegangan tangannya berbentuk Mickey.


Sampai di Disneyland
Alhamdulillah hujan reda saat kami sampai. Jadi sempat foto-foto di depan gerbang dulu. Di depan pintu masuk ada beberapa marka larangan membawa selfie stick, untungnya saya ga punya. Selain itu tidak ada larangan apapun. Hanya saja saat akan masuk barang-barang diperiksa. Makanan berat seperti nasi, lauk, pasta disuruh dibuang. Tempat duduk lipat yang dibawa adik saya juga dibuang. Tapi untung-untungan sih, kalau kebetulan gak ketahuan kalau makanan ya lolos-lolos saja.



Sewa Stroller
Lepas dari pemeriksaan saya langsung ambil peta dan pergi ke bagian peminjaman stroller di sebelah kiri pintu masuk. Biaya peminjamannya sehari HK$100 dengan deposit HK$200. Saya pinjam lengkap dengan mantel hujan untuk strollernya. Di belakang stroller diberi nama supaya tidak tertukar.

Selama di sana stroller ini jarang didudukin Ru. Lebih sering dihuni tas atau Freya (4 tahun) ponakan saya. Ru kurang suka dengan stroller-nya karena pandangannya jadi agak terbatas.


Wahana dan Anak-anak
Sebenarnya saya tidak berharap banyak bisa naik berbagai wahana karena Ru baru 15 bulan. Tapi ternyata selama anaknya sudah bisa duduk tegak sendiri sudah boleh naik berbagai wahana.

Wahana pembuka yang kami naiki adalah Winnie the Pooh. Freya dan Ru senang sekali. Benar-benar terpesona sampai ingin naik dua kali. Wahana Winnie the Pooh adalah salah satu wahana dengan layanan fast pass (wahana lainnya Space Mountain). Dengan Fast Pass pengunjung hanya harus mendaftar untuk mendapatkan jam berapa harus naik, lalu datang kembali di waktu yang ditentukan tanpa harus antri. 

Selain Winnie the Pooh Ru juga menonton pertujukan Lion King, masuk Mystic Manor, dan naik Slinky Dog Spin. Saat mengantri Mystic Manor Ru tertidur jadi kami tidak boleh naik ke wahananya sebelum Ru bangun. Cukup lama juga berusaha bangunin anak yang satu ini, sampai disuruh tunggu di pintu keluar, nanti kalau sudah bangun tinggal masuk lagi tanpa antri. Untung ga lama setelah keluar Ru kebangun. Wahana yang ini semi rumah hantu, jadi Ru agak takut dengan pegang tangan saya keras-keras selama di dalam. Mukanya pun khawatir. Hehe, kasian. Slinky Dog Spin Ru senang sekali. Padahal menurut saya harusnya cukup seram untuk anak umur 1 tahun. 









Makan
Kami makan siang di Tahitian Terrace di area Adventure Land. Ini salah satu restauran halal yang ada di Disneyland. Semua makanan di dalam area Disneyland harganya cukup mahal. Sekitar HK$100-HK$200 per orang. Rasanya lumayanlah menurut saya.

Parade dan Kembang Api
Ini favorit saya di Disneyland. Walaupun menurut saya paradenya lebih bagus di Disneyland Tokyo, karena yang di Hong Kong sedikit orangnya, lebih banyak mesin, kurang hidup rasanya. Ru terkesima sekali. Harus banget sih nunggu dua acara ini sebelum pulang supaya kunjungan ke Disneylandnya lebih sempurna.




Moral
- Sewa stroller adalah pilihan yang tepat. Walaupun Ru ga mau duduk, stroller dan mantelnya cocok buat menyimpan tas, apalagi di saat hujan. Jadi tasnya ga kehujanan.

- Selama anaknya sudah bisa duduk tegak sudah bisa naik macam-macam di Disneyland.

- Berkunjung di musim hujan cukup menyulitkan. Susah kemana-mana apalagi untuk yang bawa anak kecil.


SEBELUMNYA >> #1. HK Special - Jalan-jalan ke Hong Kong dengan Manula, Balita, dan Batita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Insisi Tongue Tie

Ru sudah bukan bayi lagi, tapi pengalaman menjadi ibu baru dan mengurus bayi sangat membekas bagi saya. Itulah mengapa sekali-kali saya bercerita cerita lampau di sini. Siapa tahu ada ibu baru yang mengalami hal serupa dan bisa belajar dari pengalaman saya. Salah satunya adalah tentang tongue tie , salah satu hal yang sempat ditanyakan beberapa teman saya paska melahirkan. Hampir tiga tahun lalu Ru lahir di Rumah Sakit Puri Cinere. Rumah sakit ini pro ASI. Setelah melahirkan, saya dan Ru tidak hanya dikunjungi oleh dokter kandungan dan dokter anak, tapi juga dokter laktasi. Dokter spesialis menyusui datang dan memeriksa apakah cara menyusu bayi sudah benar dan adakah masalah dalam menyusui. Juga mengajarkan posisi menyusui yang benar. Benar-benar membantu karena menyusui itu ternyata tidak semudah kelihatannya. Beberapa hari setelah Ru lahir puting payudara saya lecet (maaf agak vulgar). Menurut dokter laktasi, setelah memeriksa mulut Ru, hal itu disebabkan Ru mengalami tongue ti...

Review Breast Pump Silikon MOOIMOM

Bagi buibu yang instagramnya ibu-ibu banget pasti ga asing dengan pompa ASI ini. Iklannya banyak berseliweran di Instagram. Kebetulan saya memang lagi pikir-pikir untuk beli breast pump karena dua pompa ASI yang saya punya rusak. Harusnya keduanya bisa dibenerin tapi ya kok saya males. Akhirnya saya putuskan beli saja karena review Mooimom breast pump ini cukup baik dan harganya murah. Pesan dan Unboxing Saya kemudian memesan breast pump ini di website resminya. Sampainya cepat sekali. pesan hari jumat, besoknya sampai. Belinya yang versi lama karena harganya beda hampir seratus ribu tapi perbedaan bentuknya kurang signifikan. Breast pump ini dikemas di dalam kotak karton tipis dan dibungkus plastik. dilengkapi juga dengan tutup plastik. Tidak ada buku manual karena Semua petunjuk tertulis di bagian luar kotak. Cara Kerja Awalnya saya kira pompa ini lebih seperti penampung ASI bukan pompa beneran, tapi katanya bukan. Infonya bisa dipakai untuk tiga hal: menjadi pompa ASI, d...

Playground: Naik Excavator di Kids@Work, Gandaria City

Enam bulan terakhir Ru (2.5 tahun) lagi suka banget sama yang namanya kendaraan konstruksi. Ru hafal semua nama alat-alat berat dan fungsinya. Setiap jalan-jalan dan ketemu di jalan senangnya bukan main. Ga jarang kami berhenti dipinggir jalan untuk nontonin excavator yang lagi parkir. Buku, mainan, tontonan juga semua tentang construction vehicle . Sampe saya boseeeennn.  Dari kesukaannya ini juga kami tahu ada amusement park yang bernama Diggerland. Ru pengen sekali ke sana. Ada hari dimana dia nangis-nangis minta naik mobil dan diantar ke Diggerland. Masalahnya Diggerland itu hanya ada di Amerika dan Inggris. Sampai akhirnya dia pun pasrah menerima kenyataan kalau Diggerland itu jauh dan untuk ke sana perlu uang banyak.