Langsung ke konten utama

Postingan

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat  diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat  disampaikan awan kepada hujan  yang menjadikannya tiada Oh.. betapa suka nya saya dengan puisi ini, sejak saya pertama kali baca dari buku cetak bahasa Indonesia saat SMA. Satu-satunya puisi yang saya hafal. :)

The Happiness Project

Udah lama ga beli buku. Kemarin akhirnya saya beli buku yang judulnya The Happiness Project. Isinya tentang pengalaman si penulis, Gretchen Rubin, dan resolusinya selama satu tahun untuk hidup lebih bahagia. Walaupun ditulis dengan sangat terstruktur dan didasari research tentang apa itu happiness , buku ini lumayan ringan dan enak dibaca.  Sejujurnya saya belom selese baca si. Tapi so far so good. Pepatah don't judge a book by it's cove r sama sekali ga berlaku buat saya pas saya beli buku ini, abis covernya lucu si. :D dan gara-gara buku ini juga saya jadi pengen nulis di blog lagi. 

Ayam aja bisa hidup

Obrolan sambil makan siang bersama dua orang teman saya baru-baru ini. Panggil mereka si S dan si R. S : Haduuuhhh... gw ga mau jadi pengangguran. Saya : Yaelah.. lulus juga blom.. S : Iya tapi gw takut begitu lulus jadi pengangguran. dan percakapan berlanjut (lagi-lagi) tentang apa yang mau dilakukan setelah lulus kuliah. Tentang rencana-rencana mendetail tentang apa-apa saja yang mau dilakukan. Maklum, pembicaraan anak tugas akhir. R : kalo menurut gw hidup tuh ga usah terlalu direncanain sebegitunya, kayak ga percaya tuhan aja. Ya pasti tuhan udah punya rencana untuk kita, kayak kita lebih pinter aja. Kalo kata temen gw, ya wong ayam aja bisa hidup , ya pasti kita juga. * iya juga ya, pikir saya waktu itu. Tuhan pasti udah punya jalan dan rezeki untuk setiap orang. Bukan berarti kita ga usaha. Tapi ya jangan juga berencana seakan-akan kita tau segala-galanya. Kan sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Dan sesuatu yang buruk menurut kita belum ten...

Iga bakar si Jangkung

Kisah ini terjadi saat saya duduk menunggu di iga bakar si jangkung daerah cipaganti. Di depan saya, ada dua orang yang saya yakin adalah sepasang kekasih ( ya karena mereka mesra ) yang menunggu pesanan mereka. kemudian mas-mas pelayan pun datang membawa sepiring iga bakar sapi pesanan si sepasang kekasih di depan saya ( saya tau karena si mas-mas bilang itu iga bakar sapi. Tenang, saya bukan perama l) si pria dengan sigapnya langsung menyantap makanan itu.  Pacar si pria (si wanita) : yang.. ( dengan tampang memelas ) si pria : hmmm.. ( menanggapi seadanya ) si wanita : itu kan punya aku, Kamu kan pesennya iga bakar kambing. si pria : oh iya ya, maap ya sayang, aku kira punya aku, abisnya aku laper. ( sambil menggeser piring ke depan si wanita ) dalam hati saya yakin si pria pasti malu setengah mati, tapi keyakinan saya langsung luntur bergitu saya mendengar percakapan selanjutnya. si pria : tapi aku boleh minta satu suap lagi ga? aku laper banget ni ( sambil menyuap dari piri...

Dua ikan paling baik sedunia

Menurut saya ada dua ikan paling baik sedunia, yaitu ikan SALMON dan ikan DORY. Alasannya karena mereka adalah dua ikan yang dagingnya paling enak. Mereka bikin saya senyum setiap kali makan. Saya yakin banget kalau mereka itu emang baik hati. Karena bahkan di saat mereka mati, mereka masih bisa bikin orang lain senang. Tuh kan, mereka bahkan lebih baik hati dari saya. Saya hidup aja belom tentu bikin orang merasa senang. tampilan visualnya ga sebagus rasanya ya.. moral : Don't judge a book by it's cover P.s. ikan salmon dan ikan dory, I love you :)

Cita.Cita.

Cita-cita. Kata ulang yang saya tidak pernah pikirkan dengan benar. Kalau pertanyaannya apa yang saya mau, saya bisa jawab dengan mudah. (walaupun mungkin berjam-jam ga selese-selese). Tapi kalau cita-cita, hmmm.. pertanyaan yang agak sulit tampaknya. Waktu saya masuk SMA, saya pengen jadi desainer. Ga inget dari mana saya bisa punya keinginan itu. Curiganya si gara-gara kebanyakan nonton discovery travel and living. Tapi sebenernya saya juga pengen jadi tour guide, jadi translator, jadi penulis, jadi penulis skenario, dan jadi interpreter. Kebodohan berikutnya adalah saya ga pernah bener-bener mikir kalau kuliah itu menentukan karier yang akan ditempuh seseorang. Jadi saya kuliah desain, tapi saya tetep berharap bisa jadi tour guide, jadi translator, jadi penulis, jadi penulis skenario, atau jadi interpreter. Kalau menurut ramalan garis tangan, saya nyaris ga punya garis karir. Hmm... jangan-jangan gara-gara saya bahkan ga tau mau jadi apa. Tapi berhubung instruktur yoga mama saya lul...

Menu baru : Bakso Tahu

Kemarin saya pergi ke arisan keluarga. Kebetulan arisannya di rumah saudara saya yang punya catering, dan tentu saja makanannya enak sekali. Kakak saya super bersemangat saat jam makan siang tiba. "Kata uwa ada menu baru... Bakso tahu katanya" kata kakak saya dengan nada 'menyampaikan berita besar'. saya sebenernya agak bingung kenapa dia semenggebu-gebu itu "mbak Ajeng tau ga kalo bakso tahu itu siomay?" "Oh.. bakso tahu tuh siomay? kalo siomay tadi aku liat." kali ini nadanya berubah jadi datar. Hahahaha.. Ternyata dia ga tau kalo bakso tahu = siomay. Dia kira itu menu baru yang ga ada di mana-mana. Saya dulu juga ga tau si kalo bakso tahu =siomay, tapi paling ngga saya ga mikir kalo itu menu paling spektakuler abad ini. hehehe.