Kisah ini terjadi saat saya duduk menunggu di iga bakar si jangkung daerah cipaganti. Di depan saya, ada dua orang yang saya yakin adalah sepasang kekasih (ya karena mereka mesra) yang menunggu pesanan mereka. kemudian mas-mas pelayan pun datang membawa sepiring iga bakar sapi pesanan si sepasang kekasih di depan saya (saya tau karena si mas-mas bilang itu iga bakar sapi. Tenang, saya bukan peramal) si pria dengan sigapnya langsung menyantap makanan itu.
Pacar si pria (si wanita) : yang.. (dengan tampang memelas)
si pria : hmmm.. (menanggapi seadanya)
si wanita : itu kan punya aku, Kamu kan pesennya iga bakar kambing.
si pria : oh iya ya, maap ya sayang, aku kira punya aku, abisnya aku laper. (sambil menggeser piring ke depan si wanita)
dalam hati saya yakin si pria pasti malu setengah mati, tapi keyakinan saya langsung luntur bergitu saya mendengar percakapan selanjutnya.
si pria : tapi aku boleh minta satu suap lagi ga? aku laper banget ni (sambil menyuap dari piring si wanita)
saya bener-bener pengen ketawa saat itu, cuma ga bisa, ya karena jarak saya dan mereka mungkin cuma 60 cm, berhubung kita berbagi meja.
moral : ga ada si moral nya. saya iseng aja pengen cerita
Komentar
Posting Komentar