Langsung ke konten utama

Our Apartment in Majalah iDEA

" Emangnya mungkin gitu lebaran di Apartemen?" tanya teman saya yang seorang reporter waktu itu.

Saya jawab, ya ga bener-bener lebaran di sini, tapi kalau mau ada tamu kan bisa.

***

Beberapa bulan lalu, teman saya yang reporter majalah itu minta tolong. "Mau kan tolong desainin satu sudut ruang apa aja untuk edisi khusus lebaran," katanya waktu itu. Sebenernya bukan mendesain, tapi mendekorasi. Emang beda? Beda. Kalau desain itu memberikan sebuah solusi untuk suatu masalah, sementara dekorasi sekedar mempercantik ruang.

Jadilah saya memutuskan untuk mendekorasi apartemen mungil yang baru saya akan tinggali habis lebaran (baca: sekarang, saat saya nulis ini).  Masih kosong, yang ada baru kitchen set, itu juga baru saja jadi. Dalam dua minggu saya grabak-grubuk bikin konsep dan bikin ini itu. Untungnya ga sendirian, tapi dibantuin sama W si suami saya.


Before








After


Sedikit revisi aja tentang artikelnya, ruang ini ga saya desain sendirian. Kitchen set misalnya, didesain sama si W yang juga interior desainer. Sofa, cermin, dan artwork-nya juga dipilih dengan keputusan bersama. 

Awalnya saya mau bikin tulisan bismillahhirrahmani rahim-nya langsung di dinding. Tapi ga dibolehin sama si W karena dia ga mau dinding nya jadi bolong-bolong. Akhirnya saya ngalah dan pake sterofoam dari pada disuruh  nge-dempul temboknya. hehe.

Oiya, ini adanya di majalah iDEA edisi khusus lebaran yang terbit mid Juli 2012. Btw Thanks iDEA! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Playground: Kidzoona, AEON, BSD

Libur pemilu kemarin Ru main di AEON BSD sama sepupu-sepupunya, Freya dan Cleo. Tiba-tiba ke AEON karena uyutnya Ru yang lagi jalan-jalan ke sana dan pasti seneng kalau cicitnya ikut gabung. Akhirnya tiga bocah itu dibolehin main di playground karena bingung juga mau ngapain. Mainnya di Kidzoona, supaya eyang uyut bisa nontonin dari luar. Kalau Playtime dan Miniapolis tertutup jadi ga bisa dilihat anaknya lagi main apa. Kidzoona ada di dalam department store AEON bagian anak-anak di lantai 2. Tepatnya berada di ujung paling dalam. Harga Tiket dan Member Untuk main di sini ada dua pilihan waktu: 1 jam atau satu hari. Biayanya 80 ribu untuk satu jam dan 130 ribu untuk satu hari pada weekend atau hari libur. Sementara di hari kerja biayanya 50 ribu dan 80 ribu saja. Saran saya jangan pilih tiket satu hari kalau weekend . Selain mahal, playground -nya ramai.

Naik Excavator di Builder’s Zone Amazone, AEON BSD

Sejak kemunculan Kids@work di Gandaria City tiba-tiba saja mainan kendaraan konstruksi jadi mudah ditemukan. Salah satunya di AEON BSD. Builder’s Zone namanya. Sebenarnya Ru (3 tahun) sudah beberapa kali main di sini, tapi baru sekarang saya pengen nulis tentang playground ini. Biaya dan Sistem Bermain Builder’s Zone merupakan bagian dari playground Amazone. Namun di AEON lokasinya terpisah. Untuk main di sini menggunakan kartu Amazone. Satu kali bermain biayanya 20 ribu. Caranya tinggal digesek di sisi kendaraan mainan, sama seperti mainan lainnya di Amazone.