Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

(100), (300), (500) days of summer

Pembicaraan saya dan seorang teman di YM. Saya (S) : Pengen nonton 100 days of summer deh... Teman (T) : Bukannya 300 days of summer ya? S : Eh iya ya? ...... Pembicaraan pun terhenti. Saya menggoogling untuk mendapatkan jawaban yang benar (dan ternyata teman saya juga melakukan hal yang sama) T : He? yang bener apa ya ki? 100, 300, dan 500 semuanya ada. S : Hahaha, sama, barusan gw juga googling. T : Ternyata yang bener 500 days of summer S : Iya, barusan gw juga menemukan jawaban yang benar. Hahaha. *dan akhirnya saya sudah nonton film itu. Bagus. Gak spektakuler. Tapi bagus. Saya suka angle2 pengambilan gambarnya. Saya suka alurnya. Tapi saya gak jatuh cinta sama ceritanya. Karena seperti pembukaan filmnya, "This is not a love story". Secara garis besar ok.

The Sad Story of Veronica Who Played the Violin

Ini salah satu buku anak-anak kesukaan saya. Sesuai judulnya, buku ini sedih. Saya ga ngerti kenapa ada buku anak-anak yang ceritanya sedih, tapi entah kenapa saya suka. Mungkin karena ada moralnya. :) *Harusnya saya bacain buku ini untuk anak-anak di Bandung Bercerita (informasi lebih lanjut manyusul). Tapi sampe sekarang belom-belom juga. Sabar ya adik-adik. :)

Kata teman saya, santai itu perlu

Cerita 1 Di saat saya sedang panik tentang tugas, dan saya ketemu teman saya itu, dia bilang " Santailah ki. . " Di saat saya sedang panik dengan urusan lainnya yang bukan tentang tugas, dan saya ketemu teman saya itu, dia bilang " Santailah ki... Santai itu perlu " dan disaat-saat lainnya, setiap saya ketemu teman saya itu, dia selalu menyarankan hal yang sama. *Teman saya itu orang paling santai yang pernah saya kenal, dan hidupnya baik-baik saja. Sangat baik malah. Saya jadi percaya kalau santai itu memang perlu. :) Cerita 2 " Don't take yourself so seriously. No one else does ." *didapatkan dari artikel yang disimpan teman kerja praktek saya dari laptopnya Moral Santailah dan enjoy the day.. *emang ngomong lebih gampang daripada melakukan.:)

Tinggalkanlah pesan pada si mbak

Dulu waktu saya kecil, di rumah eyang saya ada whiteboard yang ditaro di deket telpon untuk nulis pesan. Suatu waktu, keluarga saya pulang dari liburan panjang dan menemukan kalimat ini di si papan putih itu : Putrum jendrot panimun imininggat semua orang yang baca bingung dan bertanya-tanya, apa si maksudnya? Tante saya yang berinisiatif tinggi akhirnya manggil si mbak (yang diperkirakan meninggalkan tulisan ini) Si tante : yem, itu apa si maksudnya? si mbak (dengan tidak merasa ada yang salah) : Putranya jendral Poniman meninggal siiinnggg.......... Orang-orang baru sadar kalo si mbak ternyata ga bisa nulis. *Waktu kejadian ini saya sebenernya masih kecil dan gak terlalu sadar. Tapi berhubung cerita ini diulang berkali-kali di hampir tiap kumpul keluarga saya jadi selalu inget.

Saya suka Ali

Quote I found recently : Barang siapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Dia memperbaiki hubungannya dengan orang lain. Barang siapa memperhatikan urusan akhiratnya, Allah akan memperhatikan urusan dunianya. Barang siapa menjadi penasihat bagi dirinya sendiri, Allah akan menjadi penjaganya. (Ali bin Abi Thalib)

Happy B'day Eyang Uti

Kemaren eyang saya ulang tahun ke 77. Tadinya saya berencana ga masuk kuliah dan dateng ke acara ulang tahun eyang. tapi ternyata saya harus mengerjakan sesuatu hal yang ga bisa ditunda. hix. (Maaf ya eyang). Ini sebagai permintaan maaf. Random facts about eyang uti and some reasons why I love her : Eyang uti suka jalan-jalan sama temen2 arisannya ke luar negeri. She enjoys her life . Eyang uti super gaul, hobinya arisan, punya laptop, dan bahkan punya account di facebook. Suatu hari si eyang arisan di Bandung, pas saya nanya : kenapa jauh bgt arisannya? Si eyang jawab : Iya, abisan di Jakarta udah abis cafe-cafenya didatengin, bosen.  ( heee??? cafe di jakarta bukannya super banyak ya?? ) Eyang uti sangat baik hati. Ga pernah ngejelek2in orang secara personal.  ( Pernahnya ngegosipin orang atau rasis ke beberapa suku, hehe) Eyang uti ga pernah marah. ( pernah si, cuma jarang banget kayaknya sampe saya ga inget ) Eyang uti super terbuka, flexible, dan up to d...

2 Film Favorit Saya

Ini review 2 dari beberapa film favorit saya : 1. The Visitor Walter Vale, seorang profesor berusia 62 tahun, kembali ke apartemen nya di Manhattan untuk suatu seminar. Dia terkejut menemukan Tarek,seorang pria syria, dan Zainab,wanita senegal, tinggal di apartemennya. Akhirnya Walter memutuskan untuk membiarkan mereka tinggal bersamanya. *pas beli film ini tadinya ga mikir bakal bagus. Tapi ternyata bagus. Typical film festival. Gak ketebak arah ceritanya kemana. Filmnya mengharukan. 2. The Diving Bell and the Butterfly Film prancis tentang seorang editor Elle, Jean-Dominique Bauby yang terkena lock-in syndrome akibat stroke. Lock-in sydrome adalah keadaan dimana otak kita bekerja secara normal tapi seluruh tubuh lumpuh total. Film ini menceritakan bagaimana ia menulis sebuah buku dengan kode kedipan mata, buku tentang bagaimana ia melihat dunia dan imaginasinya. Film ini berdasarkan kisah nyata. *waktu pertama kali nonton sama ade saya tiba-tiba dvd nya mati di saat-saat mau habis. ...

Saya dan Si Ibu warung

Suatu pagi saya mampir ke warung deket kosan dan terjadilah percakapan ini: Ibu warung (maap saya ga pernah nanya siapa namanya) : Kok, udah lama ga keliatan? Saya : Masa si bu? Oh mungkin karena saya jadi jarang jajan aja kali bu. Si ibu : Bukan, ga keliatan lewat di depan sini juga. Saya : oh, saya emang udah tinggal sedikit kuliahnya, jadi jarang ke kampus. *dalam hati : Hah, si ibu merhatiin aja. Masalahnya si warungnya itu agak masuk ke dalem, saya kirain ga keliatan ke arah jalan. Bahkan saya kira si ibu ga kenal saya. Moral Ga mungkin ada orang yang ga diperhatiin orang lain di dunia ini. Mereka cuma ga tau kalo ada yang merhatiin mereka. *abisnya saya juga suka memperhatikan beberapa orang dan saya yakin orangnya ga tau. :)