Langsung ke konten utama

Weekend: Natural Hill Lembang


Hehe, tiap tahun ngucapinnya telat. Maklum deh lagi sibuk ini itu.

Udah beberapa tahun terakhir ini saya selalu tahun baruan di Ancol, karena si eyang menganggap kembang api Ancol paling ciamik. Tahun ini agak beda, saya dan Bi tahun baruan di Lembang. Acaranya keluarga si Bi. Keluarga saya sih tetap setia sama Ancol.

Kami sekeluarga menginap di Villa Natural Hill. Villa ini punya dua tipe rumah, pertama villa tiga kamar untuk keluarga dan villa barak untuk acara-acara kantor atau sekolah. Karena keluarga Bi ga terlalu banyak, kami menginap di villa keluarga.

Villa keluarga, ada tiga. Letaknya terpisah dari villa barak.

Rasanya aneh, biasa tahun baruan penuh suara terompet dan kembang api, tahun ini sepiiii, cuma ada suara hujan dan jangkrik. Puncaknya adalah saya bahkan ga dibangunin pas detik pergantian tahun. Zzzzz....

Daripada untuk tahun baruan, menurut saya, Natural Hill ini lebih cocok buat menyendiri, nulis novel misalnya, atau sekedar leyeh-leyeh kabur dari rutinitas. Lokasinya ga jauh dari Bandung dan udaranya dingin. Sebenernya mirip sama Aldepos Salaca di Bogor, hanya beda suhu aja.

Untuk fasilitasnya ada tempat outbond, balai pertemuan, dan kolam renang. Kolam renangnya tapi ga ada airnya. Bisa kalau mau minta dibersihin dan diisi air, tapi siapa juga yang mau berenang dingin-dingin. Di dekat sini juga ada air terjun yang bisa dicapai dengan jalan kaki. Bagus atau ngga nya saya ga tau, karena lagi hamil ga boleh ikutan jalan ke air terjun sama bapak mertua, hehe.



Tempat main buat anak-anak dan balai pertemuan. Bagus lo buat kawinan private.

Si Bi berlagak outbond.

Moral

- Cara ke tempat ini (dari Jakarta): keluar tol Cimahi, cari jalan kolonel matsuri (ini liat peta aja jalannya dimana, banyak belak-beloknya), ikutin jalan sampai ketemu rumah sakit jiwa di sebelah kiri (RSJ nya gede banget kok), ga jauh dari sana di kanan jalan ada plang Natural Hill. 

- Untuk info lebih lanjut bisa liat di sini. Btw ini bukan posting berbayar ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Playground: Kidzoona, AEON, BSD

Libur pemilu kemarin Ru main di AEON BSD sama sepupu-sepupunya, Freya dan Cleo. Tiba-tiba ke AEON karena uyutnya Ru yang lagi jalan-jalan ke sana dan pasti seneng kalau cicitnya ikut gabung. Akhirnya tiga bocah itu dibolehin main di playground karena bingung juga mau ngapain. Mainnya di Kidzoona, supaya eyang uyut bisa nontonin dari luar. Kalau Playtime dan Miniapolis tertutup jadi ga bisa dilihat anaknya lagi main apa. Kidzoona ada di dalam department store AEON bagian anak-anak di lantai 2. Tepatnya berada di ujung paling dalam. Harga Tiket dan Member Untuk main di sini ada dua pilihan waktu: 1 jam atau satu hari. Biayanya 80 ribu untuk satu jam dan 130 ribu untuk satu hari pada weekend atau hari libur. Sementara di hari kerja biayanya 50 ribu dan 80 ribu saja. Saran saya jangan pilih tiket satu hari kalau weekend . Selain mahal, playground -nya ramai.

Naik Excavator di Builder’s Zone Amazone, AEON BSD

Sejak kemunculan Kids@work di Gandaria City tiba-tiba saja mainan kendaraan konstruksi jadi mudah ditemukan. Salah satunya di AEON BSD. Builder’s Zone namanya. Sebenarnya Ru (3 tahun) sudah beberapa kali main di sini, tapi baru sekarang saya pengen nulis tentang playground ini. Biaya dan Sistem Bermain Builder’s Zone merupakan bagian dari playground Amazone. Namun di AEON lokasinya terpisah. Untuk main di sini menggunakan kartu Amazone. Satu kali bermain biayanya 20 ribu. Caranya tinggal digesek di sisi kendaraan mainan, sama seperti mainan lainnya di Amazone.