(My Travel Series)
______________
Jumat, 18-01-2013
Singapore Trip 2
Day 1
Halo Singapur! Saya kembali...
Ini salah satu jalan-jalan tidak terencana. Judulnya jalan-jalan mengunjungi si Ay, teman SMA saya yang baru pindah kerja ke sana.
Jumat pagi saat Jakarta hari sebelumnya dilanda banjir, saya malah pergi. "Lagi banjir-banjir gini kok malah jalan-jalan mbak," komentar pak taksi yang masih setengah ngantuk nyupirin saya ke bandara sebelum azan subuh. Untunglah pagi itu hujannya hanya rintik-rintik dan alhamdulillah saya sampai bandara dan kemudian sampai Singapur dengan selamat.
Ga seperti ke Singapur tiga tahun yang lalu yang tujuan utamanya ke Museum, jalan-jalan kali ini lebih bebas. Tapi kami tetep mau jalan-jalan ke satu atau dua museum juga, habisnya di Singapur museumnya menarik sih.
Tujuan pertama adalah Singapore Art Museum (SAM) yang letaknya super dekat sama stasiun MRT Bras Basah. Entah beruntung atau ngga, saat kami datang museumnya gratis karena banyak ruang yang sedang direnovasi.
Untuk isi pamerannya saya si ga terlalu suka karena hampir sama dengan pameran yang biasa saya liat di kampus dulu, di Bandung, atau di Jakarta. Intinya kalau bisa liat di sini kenapa harus liat-liat jauh di sana. Oh iya, saat itu juga sedang dipamerkan karya orang Indonesia yang dari dulu saya lumayan familiar karena sering liat karya-karyanya diberbagai pameran di Indonesia.
Walaupun begitu ada satu karya yang saya suka. Senimannya menggunakan tutup botol untuk bikin gambar orang. Dia hanya mengkomposisikan tutup botol yang terbuka dan tertutup untuk menciptakan bayangan. Hebat ya bisa kepikiran.
Setelah selesai puter-puter museum dan sempet ga nenemukan jalan keluar, akhirnya kami berhasil bebas lewat souvenier shop. Kami pun lanjut ke gedung berikutnya, SAM at Q8. Museum ini memang terdiri dari dua buah gedung yang letaknya agak berseberangan.
SAM at Q8 isinya sama saja. Hanya di sana petugas yang menunjukan arahnya banyak sekali, kita jadi harus ngeliat sampai habis walaupun sebenernya udah pengen udahan. Gagal kabur deh.
Moral
- Museum ini cocok untuk orang yang suka banget art. Kalau tingkat kesukaannya selevel sama saya (suka biasa aja) museum ini di-skip untuk ga dikunjungin kayaknya ga bakal nyesel.
- Kalau sedang tidak direnovasi Museum ini gratis setiap Jumat malem. Untuk tau admission fee, cara ke sana, dan lain sebagainya silahkan liat official website-nya di sini.
- Museum utamanya alurnya agak membingungkan. Walaupun dikasih peta kami tetap hilang arah. Mungkin karena lagi direnovasi. Sementara SAM at Q8 bener-bener dipandu, ga bakalan nyasar.
Next >> #2. Singapore Trip 2 - Pameran Lego di ArtScience Museum
______________
Jumat, 18-01-2013
Singapore Trip 2
Day 1
Halo Singapur! Saya kembali...
Ini salah satu jalan-jalan tidak terencana. Judulnya jalan-jalan mengunjungi si Ay, teman SMA saya yang baru pindah kerja ke sana.
Jumat pagi saat Jakarta hari sebelumnya dilanda banjir, saya malah pergi. "Lagi banjir-banjir gini kok malah jalan-jalan mbak," komentar pak taksi yang masih setengah ngantuk nyupirin saya ke bandara sebelum azan subuh. Untunglah pagi itu hujannya hanya rintik-rintik dan alhamdulillah saya sampai bandara dan kemudian sampai Singapur dengan selamat.
Ga seperti ke Singapur tiga tahun yang lalu yang tujuan utamanya ke Museum, jalan-jalan kali ini lebih bebas. Tapi kami tetep mau jalan-jalan ke satu atau dua museum juga, habisnya di Singapur museumnya menarik sih.
***
sebelum masuk, minta fotoin dulu sama mbak-mbak yang
menganggap foto miring itu cool.
*Udah minta difotoin rese lagi.. hehe
Museum ini mirip sama Galeri Nasional di Jakarta. Interior aslinya polos-polos saja karena namanya juga galeri, fungsinya sebagai kanvas untuk artwork-artwork yang mau dipamerkan.
Walaupun begitu ada satu karya yang saya suka. Senimannya menggunakan tutup botol untuk bikin gambar orang. Dia hanya mengkomposisikan tutup botol yang terbuka dan tertutup untuk menciptakan bayangan. Hebat ya bisa kepikiran.
Setelah selesai puter-puter museum dan sempet ga nenemukan jalan keluar, akhirnya kami berhasil bebas lewat souvenier shop. Kami pun lanjut ke gedung berikutnya, SAM at Q8. Museum ini memang terdiri dari dua buah gedung yang letaknya agak berseberangan.
SAM at Q8 isinya sama saja. Hanya di sana petugas yang menunjukan arahnya banyak sekali, kita jadi harus ngeliat sampai habis walaupun sebenernya udah pengen udahan. Gagal kabur deh.
Moral
- Museum ini cocok untuk orang yang suka banget art. Kalau tingkat kesukaannya selevel sama saya (suka biasa aja) museum ini di-skip untuk ga dikunjungin kayaknya ga bakal nyesel.
- Kalau sedang tidak direnovasi Museum ini gratis setiap Jumat malem. Untuk tau admission fee, cara ke sana, dan lain sebagainya silahkan liat official website-nya di sini.
- Museum utamanya alurnya agak membingungkan. Walaupun dikasih peta kami tetap hilang arah. Mungkin karena lagi direnovasi. Sementara SAM at Q8 bener-bener dipandu, ga bakalan nyasar.
Next >> #2. Singapore Trip 2 - Pameran Lego di ArtScience Museum
Komentar
Posting Komentar