Langsung ke konten utama

Bunga Biru

Sekitar seminggu yang lalu, kalo kamu main ke meja saya di kantor, kamu akan berjumpa dengan bunga biru ini. Bunga ini habis dijadikan aksesoris untuk pemotretan cover majalah tempat saya kerja. Gara-gara saya pajang di meja, temen-temen kantor banyak yang nanya kenapa ada bunga warna biru. Saya baru tau kalo ternyata banyak juga yang gak tau kalo warna kelopak bunga bisa diganti.


Nah, begini caranya:

- Rendam bunga warna terang (putih misalnya) beserta tangkai di dalam air yang telah ditetesi beberapa tetes pewarna makanan (warna apa saja sesuai selera).
- Tunggu sampai bunga berubah warna.(sekitar 1 hari)

Sebenernya cara ini saya baca di buku widya wiyata (eh gimana si tulisannya) zaman SD. Kayaknya salah satu percobaan untuk membuktikan kapilarisme, tapi ternyata bagus juga ya buat dekorasi ruang. Hehe.

Kalau yang ini saya buat pakai bunga krisan putih + pewarna biru. Beli di rawa belong. Satu iket harganya Rp10.000. Karena sesuatu dan lain hal (baca: bikinnya di mobil yang bergerak) si pewarna tumpah jadi airnya jadi super biru. Akibatnya ga cuma bunganya yang jadi biru tapi daun-daunnya juga. Dan sebeneranya hasilnya ga se-oke yang di foto. Entah kenapa si bunga biru fotogenik. ;)


Komentar

  1. iya kiii...suatu hari gw minta dibeliin bunga warna biru di rawa belong. Nyokap gw bilang ga ada bunga biru, yang ada dikasih pewarna biru. Oh ternyaa benar ya,,,,,ah mau coba

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restoran Kluwih Sunda Authentic, Bogor

Kalau kebanyakan orang ke restoran karena ingin makanannya, saya dan Bi ke Kluwih karena ingin lihat desainnya. Sebab restoran ini adalah salah satu finalis Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Award 2017. Sebenarnya pemenangnya, Lemongrass, juga berlokasi di Bogor, namun jaraknya lebih jauh dari hotel tempat kami menginap, Ibis-style Bogor . Kami sengaja datang ke sini untuk makan malam supaya lampu-lampunya menyala. Asumsinya rumah makan sunda ini lebih bagus di waktu malam.

Playground: Kidzoona, AEON, BSD

Libur pemilu kemarin Ru main di AEON BSD sama sepupu-sepupunya, Freya dan Cleo. Tiba-tiba ke AEON karena uyutnya Ru yang lagi jalan-jalan ke sana dan pasti seneng kalau cicitnya ikut gabung. Akhirnya tiga bocah itu dibolehin main di playground karena bingung juga mau ngapain. Mainnya di Kidzoona, supaya eyang uyut bisa nontonin dari luar. Kalau Playtime dan Miniapolis tertutup jadi ga bisa dilihat anaknya lagi main apa. Kidzoona ada di dalam department store AEON bagian anak-anak di lantai 2. Tepatnya berada di ujung paling dalam. Harga Tiket dan Member Untuk main di sini ada dua pilihan waktu: 1 jam atau satu hari. Biayanya 80 ribu untuk satu jam dan 130 ribu untuk satu hari pada weekend atau hari libur. Sementara di hari kerja biayanya 50 ribu dan 80 ribu saja. Saran saya jangan pilih tiket satu hari kalau weekend . Selain mahal, playground -nya ramai.

Naik Excavator di Builder’s Zone Amazone, AEON BSD

Sejak kemunculan Kids@work di Gandaria City tiba-tiba saja mainan kendaraan konstruksi jadi mudah ditemukan. Salah satunya di AEON BSD. Builder’s Zone namanya. Sebenarnya Ru (3 tahun) sudah beberapa kali main di sini, tapi baru sekarang saya pengen nulis tentang playground ini. Biaya dan Sistem Bermain Builder’s Zone merupakan bagian dari playground Amazone. Namun di AEON lokasinya terpisah. Untuk main di sini menggunakan kartu Amazone. Satu kali bermain biayanya 20 ribu. Caranya tinggal digesek di sisi kendaraan mainan, sama seperti mainan lainnya di Amazone.